Presiden Prabowo Instruksikan Menteri ATR/BPN Teliti Aset Tanah Negara

- Penulis

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ATR/BPN, Nusron wahid.

Menteri ATR/BPN, Nusron wahid.

Berita Jakarta, Asajabar.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menekankan pentingnya pengelolaan aset negara dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (5/5/2025). Dalam rapat tersebut, Presiden meminta seluruh kementerian dan lembaga untuk mengecek aset negara, termasuk konsesi pertanahan yang telah jatuh tempo.

“Pak Nusron, nanti cek dan teliti ya. Cek semua konsesi Hak Guna Usaha (HGU), Hak Guna Bangunan (HGB) yang sudah jatuh tempo, kembalikan ke negara,” ujar Presiden Prabowo saat memimpin sidang.

Menanggapi arahan tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyatakan bahwa pihaknya telah mulai mengidentifikasi tanah-tanah yang masuk kategori tanah telantar.

Baca Juga :  Reuni Akbar SMPN 1 Ciamis 2025, Ribuan Alumni dari Lintas Generasi Hadir

“Perintah Presiden jelas, kita cek berapa banyak tanah yang izinnya telah habis masa berlakunya dan tidak diperpanjang. Tanah-tanah seperti ini biasanya masuk kategori tanah telantar dan akan diserahkan ke Bank Tanah,” ujar Nusron Wahid kepada media usai rapat berlangsung.

Menteri ATR/BPN juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat sekitar 40 ribu hektare aset Bank Tanah yang sedang dikaji untuk dimanfaatkan secara optimal dalam mendukung pembangunan nasional.

“Aset Bank Tanah sedang kami diskusikan, apakah memungkinkan untuk dikonsolidasikan ke dalam Danantara,” ujarnya.

Baca Juga :  Nusron Wahid Tegaskan Pentingnya Sinergi Pusat-Daerah

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tanah-tanah tersebut memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam berbagai sektor prioritas, seperti pembangunan industri, perumahan, ketahanan pangan, hingga energi terbarukan.

“Kami pastikan akan dilakukan kajian mendalam sebelum pemanfaatan aset diluncurkan secara resmi. Nantinya akan kami rilis jumlah pasti tanah yang telah terdata,” pungkasnya.

Sidang Kabinet Paripurna ini turut dihadiri Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, serta jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga dalam Kabinet Merah Putih.

Berita Terkait

Baznas RI Luncurkan Buku Kota Zakat Ciamis sebagai Panduan Nasional
Menteri ATR/BPN: Tanah di Indonesia Tidak Boleh Dimiliki Asing
Dirjen PHPT Bantah Isu Tanah Tak Bersertipikat Akan Disita Negara
Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025
Kabupaten Ciamis Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Baznas RI
Pilpres dan Pilkada Tak Lagi Barengan, Partai Punya Waktu Siapkan Kader
PELATARAN, Solusi Praktis Urus Sertipikat Tanah di Hari Sabtu dan Minggu
Nusron Wahid: GEMAPATAS Butuh Dukungan Daerah untuk Sukseskan Pendaftaran Tanah

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:33 WIB

Baznas RI Luncurkan Buku Kota Zakat Ciamis sebagai Panduan Nasional

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:41 WIB

Dirjen PHPT Bantah Isu Tanah Tak Bersertipikat Akan Disita Negara

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:04 WIB

Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:52 WIB

Kabupaten Ciamis Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Baznas RI

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:06 WIB

Pilpres dan Pilkada Tak Lagi Barengan, Partai Punya Waktu Siapkan Kader

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:28 WIB

PELATARAN, Solusi Praktis Urus Sertipikat Tanah di Hari Sabtu dan Minggu

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:20 WIB

Nusron Wahid: GEMAPATAS Butuh Dukungan Daerah untuk Sukseskan Pendaftaran Tanah

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:12 WIB

Nusron Wahid Ingatkan Kepala Daerah Soal Larangan Alih Fungsi Lahan Pertanian

Berita Terbaru

Polres Pangandaran saat menggelar konferensi pers.

Hukum & Kriminal

Pasutri di Pangandaran Ditangkap Usai Siarkan Konten Asusila Berbayar

Kamis, 3 Jul 2025 - 13:15 WIB

error: Content is protected !!