Berita Ciamis, Asajabar.com – Universitas Galuh (Unigal) secara resmi melepas 508 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Teknik untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode I tahun akademik 2024-2025.
Upacara pelepasan KKN ini dipimpin oleh Penjabat (Pj.) Bupati Ciamis, Budi Waluya, serta dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Dewan Pembina dan Pengurus Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis, Rektor Universitas Galuh beserta para Wakil Rektor, Dekan, Ketua LPPM, Kepala OPD, serta Camat Cikoneng dan Sadananya.
Rektor Universitas Galuh, Prof. Dr. Dadi, M.Si., menjelaskan bahwa tema KKN kali ini adalah Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Kearifan Lokal.
“Kita ingin mengeksplorasi sumber daya alam secara berkelanjutan, termasuk menggali serta mengoptimalkan kearifan lokal yang ada di Sadananya dan Cikoneng,” ujarnya.
Dadi berharap mahasiswa yang menjalani KKN selama satu bulan penuh dapat mengidentifikasi potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.
Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat berkontribusi bagi masyarakat sekaligus belajar tentang kehidupan sosial di lingkungan yang lebih luas.
Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, menekankan bahwa program KKN perguruan tinggi perlu diarahkan pada pembentukan mahasiswa sebagai sarjana pendamping masyarakat.
“Mahasiswa dapat berperan aktif sebagai penggerak masyarakat dengan ikut serta merumuskan model pemberdayaan berbasis lingkungan dan budaya.
Pendekatan yang digunakan pun harus bersifat kolaboratif dengan melibatkan berbagai pihak melalui konsep pentahelix di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan,” jelasnya.
Budi juga berharap para mahasiswa peserta KKN dapat meningkatkan kepedulian serta rasa empati terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Selain itu, KKN diharapkan mampu mendorong perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih baik guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan di masa depan.