YLH dan MES Ciamis Menggelar Diskusi Publik, Bahas Pengembangan Ekonomi Syariah di Era Digital

- Penulis

Selasa, 13 Juni 2023 - 09:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Diskusi Publik Ekonomi Syariah.

Diskusi Publik Ekonomi Syariah.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Youth Leader House (YLH) bersama  Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Ciamis menggelar Diskusi Publik dengan tema Membangun Gagasan dan Sinergitas Pengembangan Ekonomi Syariah Era Digital.

Kegiatan tersebut sekaligus menyemarakan momentum Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-381 tahun yang telah berlangsung di salah satu Hotel di Ciamis, Senin (12/6/2023).

Turut hadir Anggota Komisi XI DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, Pimpinan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Aswin Kosotali dan Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H).

Pembina YLH Ciamis Mohamad Ijudin mengatakan, kegiatan tersebut untuk menggagas sebuah grand desain dalam membangun ekonomi syariah di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegaskan Komitmen Berantas Mafia Tanah di Indonesia

“Termasuk membangun sebuah sinergitas dengan konteks pentahelix,” ungkapnya.

Menurut Ijudin, Ciamis memiliki lingkungan geografis pertanian dan peternakan yang diolah menjadi sebuah produksi pangan.

Maka dari itu kata Ijudin, melalui kegiatan tersebut untuk membangkitkan sektor ekonomi perdagangan dan UMKM yang menjadi prioritas pembangunan daerah.

“Ia menyebut bahwa untuk membangun masyarakat ekonomi syariah di Ciamis perlu indikator dan aspek operasional yang jelas.

Ada yang harus dipertajam dengan indikatornya termasuk operasional yang jelas, sehingga kedepan target visi misi Bupati bisa tercapai,” ucap Ijudin.

Baca Juga :  Tina Wiryawati Turun Langsung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ciamis

Anggota Komisi XI DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan bahwa perlu adanya dukungan fasilitas yang memadai untuk pengembangan ekonomi masyarakat.

“Ia juga mendorong masyarakat Ciamis termasuk para pelaku UMKM untuk menggalakan transaksi digital menggunakan QRIS.

Menurut Agun, memberikan edukasi keuangan terhadap masyarakat dan pelaku UMKM menjadi dasar penting untuk cashless di masa depan.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih terjaga, maka untuk kemudahan transaksi kita bahas edukasi keuangan digital .

Sekarang zamannya sudah semakin maju, para pelaku usaha pun diharapkan harus memiliki QRIS tersendiri tentang profil usahanya. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Konsultasi Publik Satpol PP Ciamis Fokus pada Pelayanan Inovatif
BTB Ikuti Simulasi Tanggap Bencana, Langkah Antisipatif Hadapi Tantangan Alam Selama Pilkada 2024
Tina Wiryawati Turun Langsung Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ciamis
Kunjungi Pangandaran, Tina Wiryawati Perjuangkan Infrastruktur untuk Warga Desa
Hadapi Musim Hujan, Tina Wiryawati Ajak Warga Jaga Kebersihan Lingkungan
Proyek Irigasi di Ciamis Dijadwalkan Selesai pada 17 Desember
Baznas dan Kemenag Ciamis Luncurkan Kampung Zakat di Desa Cisontrol
Pemkab Ciamis Raih Penghargaan P2DD Terbaik Kedua Wilayah Jawa-Bali

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 14:58 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Dorong Transformasi Pelayanan Publik

Rabu, 20 November 2024 - 13:39 WIB

Sinergi Reforma Agraria dan Asta Cita: Langkah Strategis Menuju Kemandirian Bangsa

Senin, 18 November 2024 - 11:09 WIB

Misi Wamen ATR/BPN: Kelola Tanah untuk Rakyat dan Negara, Bukan Korporasi

Senin, 18 November 2024 - 10:48 WIB

Kementerian ATR/BPN Lakukan Penataan SDM untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Senin, 18 November 2024 - 10:32 WIB

Ribuan Relawan Hadiri Apel Akbar Solidaritas Palestina di Jakarta Timur

Minggu, 17 November 2024 - 19:59 WIB

Kolaborasi Bersama BIN dan Kemenhan Jadi Kekuatan Baru Lawan Mafia Tanah

Jumat, 15 November 2024 - 17:33 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegaskan Komitmen Berantas Mafia Tanah di Indonesia

Kamis, 14 November 2024 - 13:48 WIB

Menteri ATR/BPN Dorong Kakanwil BPN Identifikasi Potensi Masalah Pertanahan di Wilayah

Berita Terbaru