Bersama Dukun Beranak, Theresia Dwiaudina Membangun Kesehatan Ibu dan Anak di Nusa Tenggara Timur

- Penulis

Jumat, 18 Oktober 2024 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Theresia Dwiaudina Sari Putri, bidan muda di Desa Uzuzozo, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). (FOTO: Dok Pribadi Dinny)

Theresia Dwiaudina Sari Putri, bidan muda di Desa Uzuzozo, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). (FOTO: Dok Pribadi Dinny)

Ende, ASAJabar – Theresia Dwiaudina Sari Putri, seorang bidan muda yang akrab disapa Dini, telah membuktikan bahwa dedikasi dan kemauan untuk melayani bisa mengubah wajah kesehatan di daerah terpencil. Berkat kiprahnya di Desa Uzuzozo, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Dini telah membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak. Terutama di lingkungan yang masih mengandalkan dukun beranak.

Menjadi bidan bukanlah impian awal Dini. Lulusan SMA 1 Ende ini awalnya ingin mengejar studi seni. Namun desakan orang tua membuatnya merantau ke Surabaya untuk menempuh pendidikan kebidanan.

Meskipun mendapatkan peluang bekerja di kota besar setelah lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya pada 2016. Dini memilih pulang kampung dan mengabdi sebagai tenaga kesehatan di desanya.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Desa Uzuzozo, tempat ia bekerja sejak 2017, terletak di kawasan terpencil dengan fasilitas kesehatan yang sangat terbatas.

Dini memulai kariernya sebagai tenaga honorer, kemudian bekerja sebagai bidan desa dengan gaji kecil yang diambil dari dana desa.

Namun, tantangan terbesar bukanlah upah yang minim, melainkan akses ke fasilitas kesehatan dan kebiasaan masyarakat yang lebih percaya pada dukun beranak.

Theresia Dwiaudina Bangun Kolaborasi Bersama Dukun Beranak

Dini Bidan Muda Desa Uzuzozo
Theresia Dwiaudina Sari Putri memberikan wawasan kesehatan pada warga desa Uzuzozo. (FOTO: Dok Pribadi Dini)

Praktik melahirkan di dukun beranak di desa ini sudah mendarah daging. Dini berusaha mengedukasi ibu hamil agar lebih memilih melahirkan di fasilitas kesehatan.

Tetapi akses jalan yang sulit dan jauhnya fasilitas membuat banyak ibu enggan beralih. Di sinilah Dini melakukan pendekatan strategis dengan Theresia Jija, dukun beranak berusia 75 tahun yang telah lama melayani persalinan di desa tersebut.

Alih-alih menyingkirkan peran sang dukun beranak, Dini hadir dengan menawarkan kerja sama. 

“Kita bisa kolaborasi, saya bantu ibu hamil saat persalinan dan mama dukun membantu merawat bayi,” ungkap Dini dikutip MindsetVIVA dari 15th SATU Indonesia Awards 2024. 

Pendekatan ini membuahkan hasil, dan perlahan para ibu hamil mulai mempercayai Dini.

Peran Kunci dalam Penurunan Stunting 

Theresia Dwiaudina
Theresia Dwiaudina menerima penghargaan Apresiasi SATU indonesia Awards tahun 2023. (FOTO: Astra)

Selain membantu persalinan, Dini aktif memberikan imunisasi dan mengadakan posyandu bagi ibu hamil dan anak-anak.

Ia juga menekankan pentingnya gizi untuk mencegah stunting. Pada 2019, 15 anak di Desa Uzuzozo tercatat mengalami stunting.

Berkat edukasi gencar yang dilakukan Dini, angka tersebut terus menurun. Keberhasilannya dalam mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesehatan ibu hamil membuat Dini mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Awards tahun 2023 dari Astra.

Dini Perjuangkan Masa Depan Kesehatan Desa

Dini terus berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan ibu dan anak.

Meskipun fasilitas masih minim, dengan hanya satu mobil pickup desa untuk mengantar ibu hamil ke fasilitas kesehatan, Dini optimis akan adanya dukungan lebih lanjut dari dana desa.

Theresia Dwiaudina Sari Putri adalah contoh nyata dari seorang pelayan kesehatan yang tak hanya bekerja keras, tetapi juga membangun jembatan antara ilmu medis dan kearifan lokal, demi kesehatan generasi masa depan. *EL

Baca Juga :  Kementerian ATR/BPN Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96

Berita Terkait

Wamen ATR/BPN dan Menko AHY Resmikan Stasiun Whoosh Karawang, Era Baru Transportasi Dimulai
Menteri Nusron Wahid Serahkan Sertipikat Hak Milik kepada Gereja Kristen Pasundan
MoU ATR/BPN dan Pertamina: Wujud Komitmen Swasembada Energi
Kementerian ATR/BPN Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96
Kementerian ATR/BPN Serahkan Sertipikat untuk Universitas Untirta dan Masyarakat Banten
Menteri ATR/BPN Serahkan 1.334 Sertipikat Tanah untuk Masyarakat Banten
Menteri ATR/BPN Percepat Sertifikasi Tanah Wakaf di Indonesia
Menteri ATR/BPN dan Muhammadiyah Bahas Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf di Yogyakarta

Berita Terkait

Rabu, 25 Desember 2024 - 15:20 WIB

Produksi Ikan Nila di Ciamis Capai 11 Ribu Ton, Target Larva Hingga 5 Juta Ekor per Tahun

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:45 WIB

Kemenag Apresiasi Latihan Kader Da’i yang Digelar MUI Ciamis

Selasa, 24 Desember 2024 - 10:27 WIB

MUI Ciamis Latih 81 Kader Da’i untuk Hadapi Tantangan Dakwah di Era Teknologi dan Kecerdasan Buatan (AI)

Sabtu, 21 Desember 2024 - 07:15 WIB

DPUPRP Ciamis Raih Penghargaan Nasional Sebagai Penyelenggara Jalan Terbaik 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 21:18 WIB

DP2KBP3A Ciamis Apresiasi Kampung KB dan Kader Terbaik 2024

Jumat, 20 Desember 2024 - 10:17 WIB

Kantor Pertanahan Ciamis Raih Peringkat Kedua Pengguna Digipay Terbaik 2024

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:29 WIB

Bimtek Wakaf di Ciamis Bahas Pendaftaran hingga Pengelolaan Tanah Wakaf

Kamis, 19 Desember 2024 - 09:07 WIB

Perumda Tirta Galuh Ciamis Gelar Konsultasi Publik Penyesuaian Tarif Air Minum

Berita Terbaru

Menteri ATR/BPN menjalin kerja sama dengan Pertamina.

Nasional

MoU ATR/BPN dan Pertamina: Wujud Komitmen Swasembada Energi

Selasa, 24 Des 2024 - 18:56 WIB