Berita Ciamis, Asajabar.com – Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Galuh menggelar sosialisasi pengelolaan desa wisata berbasis masyarakat di Desa Cimari, Kabupaten Ciamis, Kamis (12/12/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan, Dr. H. Asep Nurwanda, M.Si, sekaligus Ketua Standar Penjaminan Mutu (SPM).
Dr. Asep menjelaskan bahwa program ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan desa wisata yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memperkenalkan konsep pariwisata berkelanjutan yang mengutamakan pemanfaatan sumber daya alam dan budaya secara optimal.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Cimari dapat memahami pentingnya pengelolaan desa wisata berbasis masyarakat dan mampu menjadi aktor utama dalam pembangunan sektor pariwisata di daerahnya,” ujar Dr. Asep.
Sosialisasi ini membahas berbagai poin penting terkait konsep community-based tourism (pariwisata berbasis masyarakat), antara lain:
1. Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Masyarakat didorong untuk berperan aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan kegiatan wisata sehingga menjadi pelaku utama pembangunan desa wisata.
2. Keberlanjutan Ekonomi dan Sosial
Pengelolaan desa wisata diarahkan untuk menciptakan peluang usaha lokal, seperti homestay, kuliner khas, dan kerajinan tangan, guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3. Pelestarian Sumber Daya Alam dan Budaya
Kelestarian alam dan budaya menjadi prioritas agar tidak terjadi kerusakan lingkungan maupun hilangnya nilai budaya lokal.
5. Pendidikan dan Pelatihan
Masyarakat diberikan pelatihan terkait pengelolaan pariwisata, seperti manajemen homestay, keterampilan menjadi pemandu wisata, serta menjaga kebersihan dan keramahan.
6. Keterlibatan Seluruh Elemen Masyarakat
Kegiatan ini diharapkan melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk pemuda, perempuan, dan kelompok rentan, guna menciptakan pemerataan manfaat.
7. Kolaborasi dengan Berbagai Pihak
Dukungan dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor swasta diperlukan untuk memberikan bantuan teknis maupun finansial dalam pengelolaan desa wisata.
Dengan pendekatan ini, Desa Cimari diharapkan dapat menjadi model desa wisata berbasis masyarakat yang sukses, di mana keseimbangan antara pelestarian lingkungan, kesejahteraan ekonomi, dan nilai budaya tetap terjaga.
Masyarakat Desa Cimari menyambut positif kegiatan ini dan menyatakan siap untuk berkolaborasi mengembangkan potensi desa sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan.