Aksi dan Mimbar Bebas 16 HAKTP, Seruan Perlawanan Terhadap Predator Kekerasan

- Penulis

Selasa, 10 Desember 2024 - 21:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi dan mimbar bebas 16HAKTP di Alun-alun Ciamis, Selasa (10/12/2024).

Aksi dan mimbar bebas 16HAKTP di Alun-alun Ciamis, Selasa (10/12/2024).

Berita Ciamis, Asajabar.com – Peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16HAKTP) menjadi momentum penting untuk merefleksikan nilai-nilai kemanusiaan dalam upaya melindungi perempuan dari berbagai bentuk kekerasan.

Kampanye ini juga menjadi gerakan solidaritas global untuk menyuarakan ketidakadilan yang dialami perempuan di berbagai lini kehidupan.

Perempuan masih menjadi kelompok paling rentan terhadap kekerasan, baik secara seksual, fisik, maupun psikis.

Melalui aksi dan mimbar bebas yang digelar oleh PC PMII dan KOPRI Ciamis Pangandaran, organisasi ini menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan serta menekan tindakan kekerasan di ruang-ruang publik, termasuk sektor pemerintahan dan pendidikan formal maupun nonformal.

Baca Juga :  Disnakkan Ciamis Tebar Ribuan Bibit Ikan Nila di Perairan Umum, Dianggap Berisiko Ganggu Ekosistem

Ketua KOPRI Ciamis Pangandaran, Sarah Annisya, menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kasus kekerasan seksual, terutama yang terjadi di lembaga pendidikan agama seperti pondok pesantren.

“Kami sangat miris atas kasus kekerasan seksual yang semakin marak, apalagi terjadi di tempat yang seharusnya menjadi basis moralitas keagamaan.

Lebih ironis lagi, beberapa pelaku justru menggunakan istilah ta’dzim sebagai tameng untuk melancarkan tindakan bejat mereka,” ujar Sarah.

Sarah juga menyoroti penyelesaian beberapa kasus yang tidak sesuai harapan, di mana kasus-kasus tersebut diselesaikan dengan jalan islah atau pembayaran kompensasi, tanpa memberikan efek jera kepada pelaku.

Baca Juga :  Rumah DataKu dan Kampung KB Ciamis Ukir Prestasi di Tingkat Nasional

“Terkait penanganan penyintas, kita tidak bisa memaksakan prosedur tertentu, tetapi yang harus dimasifkan adalah edukasi kepada masyarakat.

Ini bertujuan untuk membuka mindset masyarakat agar memahami pentingnya hak perlindungan dan keamanan bagi perempuan,” tambahnya.

KOPRI berharap momentum 16HAKTP ini dapat menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus memperjuangkan keadilan dan menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan.

Upaya edukasi dan pengawalan kasus kekerasan seksual harus terus diperkuat agar perempuan mendapatkan hak perlindungan sebagaimana mestinya.

Berita Terkait

Konflik PT PMB dan SPP di Pangandaran Berujung Damai Lewat Restorative Justice
Gadis 16 Tahun di Pangandaran Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Tetangga Sendiri
Pasutri di Pangandaran Ditangkap Usai Siarkan Konten Asusila Berbayar
Respons Kasus Asusila, Kemenag Ciamis Dorong Pesantren Ramah Anak
Polres Ciamis Tangkap Dua Pelajar Pelaku Pelemparan Batu ke Mobil
Polres Ciamis Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Rumah Kos Pabuaran
Wujud Pelayanan Polri, Polres Ciamis Dampingi Keluarga Korban hingga Rumah Duka
Polres Ciamis Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Balik Lebaran 2025

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:37 WIB

Trayek Angkot 010 Dialihkan akibat Jembatan Berlubang, DPUPRP Ciamis Siap Tangani Kerusakan

Kamis, 10 Juli 2025 - 22:10 WIB

Satgas Jaga Lembur Bantah Tudingan Kebocoran PAD dari Pengelolaan WC Umum

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:37 WIB

Jembatan Cibalungbang Ciamis Berlubang, Akses Kendaraan Roda Empat Ditutup

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:36 WIB

Kemenag Ciamis Bentuk Tim Khusus Tangani Potensi Konflik Sosial Keagamaan

Senin, 7 Juli 2025 - 17:18 WIB

Rumah DataKu dan Kampung KB Ciamis Ukir Prestasi di Tingkat Nasional

Sabtu, 5 Juli 2025 - 11:44 WIB

Kemenag Ciamis Santuni Ratusan Yatim dan Difabel di Momen Lebaran Yatim Nasional

Sabtu, 5 Juli 2025 - 08:16 WIB

Desa Sindangjaya Pangandaran Genjot Pembangunan Infrastruktur

Jumat, 4 Juli 2025 - 07:53 WIB

Kopri Soroti Ketidakhadiran BPJS Kesehatan Banjar dalam Audiensi Penonaktifan PBI

Berita Terbaru

error: Content is protected !!