Baznas KBB Belajar Pengelolaan ZIS dari Baznas Ciamis

- Penulis

Selasa, 30 Januari 2024 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Studi tiru Baznas KBB ke Baznas Kabupaten Ciamis.

Studi tiru Baznas KBB ke Baznas Kabupaten Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengunjungi Baznas Kabupaten Ciamis untuk belajar pengelolaan zakat, infak, dan shodaqoh (ZIS) melalui unit pengumpul zakat (UPZ) tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka studi tiru yang bertujuan untuk menduplikasi program-program Baznas Ciamis yang dianggap berhasil dalam menghimpun dan mendistribusikan ZIS di wilayahnya.

Studi tiru berlangsung di Asrama Haji lingkungan Islamic Center Ciamis, Selasa (30/1/2024), dengan konsep sharing dan diskusi antara kedua pihak.

Ketua Baznas KBB, Iing Nurdin, mengatakan bahwa rombongannya yang terdiri dari para pengurus UPZ dari 16 kecamatan ingin menyerap ilmu dari Baznas Ciamis yang sudah berpengalaman dalam mengelola ZIS.

“Kami ingin mengadopsi program-program yang selama ini dipraktekkan oleh Baznas Ciamis, karena kami tahu bahwa mereka merupakan salah satu yang terbaik di Jawa Barat dalam hal pengelolaan dan pendistribusian ZIS,” ujar Iing.

Ia menambahkan bahwa studi tiru ini juga menjadi kesempatan bagi para pengurus UPZ untuk bertanya secara langsung kepada pengurus Baznas Ciamis tentang berbagai hal terkait ZIS.

Baca Juga :  947 Pesilat Ramaikan Kejuaraan Nasional Galuh Pakuan Championship di Ciamis

“Harapannya, apa yang sudah kita lakukan dan sampaikan ini bisa bermanfaat dan memberkahi kami semua. Kami juga berterima kasih kepada Baznas Ciamis yang sudah menerima kami dengan baik dan bersedia berbagi ilmu,” tutur Iing.

Salah satu program yang ingin diimplementasikan oleh Baznas KBB adalah penghimpunan infak desa, yaitu program yang memberdayakan masyarakat desa untuk mengumpulkan infak secara mandiri dan menggunakannya untuk kepentingan masyarakat setempat.

“Kami percaya bahwa akar permasalahan masyarakat kita sebenarnya ada di desa. Jika desa bisa mandiri dalam mengumpulkan dan mengelola infak, maka itu bisa mengurangi permasalahan sosial dan keagamaan yang ada di masyarakat,” jelas Iing.

Ia mengaku bahwa salah satu kendala yang dihadapi oleh Baznas KBB adalah belum adanya regulasi Peraturan Bupati (Perbup) terkait ZIS seperti di Kabupaten Ciamis.

“Kami ingin tahu bagaimana proses penyusunan Perbup di Kabupaten Ciamis yang bisa memperkuat posisi Baznas di lingkungan masyarakat.

Perbup itu menjadi senjata utama untuk memberikan kepastian bagi Baznas sekaligus untuk mendorong para aparatur sipil negara (ASN) yang ada di kecamatan dan instansi pemerintah untuk bersama-sama mengumpulkan ZIS,” ungkap Iing.

Baca Juga :  Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, KH. Lili Miftah, mengatakan bahwa studi tiru ini merupakan bentuk sharing ilmu antara Baznas Ciamis dan Baznas KBB.

“Kami tidak bermaksud menggurui, namun kami ada sedikit hal-hal baik atau nilai-nilai yang telah dibangun di Kabupaten Ciamis.

Alhamdulillah, sampai hari ini banyak Baznas dari berbagai daerah yang ingin bertanya dan saling berbagi ilmu dengan kami,” kata Lili.

Menurut Lili, salah satu kunci keberhasilan Baznas Ciamis adalah adanya dukungan dan kerjasama dengan pemerintah daerah.

“Kita Baznas tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya dukungan regulasi dari umaro, dalam hal ini pemerintah. Itulah yang ditempuh oleh Baznas Ciamis.

Ia berharap bahwa studi tiru ini bisa memberikan manfaat bagi Baznas KBB dan Baznas Ciamis, serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan ZIS yang profesional dan akuntabel. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Kemenag Ciamis Santuni Ratusan Yatim dan Difabel di Momen Lebaran Yatim Nasional
Desa Sindangjaya Pangandaran Genjot Pembangunan Infrastruktur
Kopri Soroti Ketidakhadiran BPJS Kesehatan Banjar dalam Audiensi Penonaktifan PBI
DPRKPLH Ciamis Imbau Pelaku Industri dan UMKM Taat Aturan Lingkungan
PGRI Ciamis Gelar Konkab, Jaring Pengurus Baru 
Kepulangan Jemaah Haji Ciamis Kloter 32 Terkendala Administrasi dan Kemacetan
Pepatah Manis Jadi Wadah Efektif Jangkau Pencari Kerja Ciamis
Program Pepatah Manis Dinilai Efektif, Kepuasan Warga Capai Lebih dari 80 Persen

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:49 WIB

Menteri ATR/BPN: Tanah di Indonesia Tidak Boleh Dimiliki Asing

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:41 WIB

Dirjen PHPT Bantah Isu Tanah Tak Bersertipikat Akan Disita Negara

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:04 WIB

Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:52 WIB

Kabupaten Ciamis Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Baznas RI

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:06 WIB

Pilpres dan Pilkada Tak Lagi Barengan, Partai Punya Waktu Siapkan Kader

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:28 WIB

PELATARAN, Solusi Praktis Urus Sertipikat Tanah di Hari Sabtu dan Minggu

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:20 WIB

Nusron Wahid: GEMAPATAS Butuh Dukungan Daerah untuk Sukseskan Pendaftaran Tanah

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:12 WIB

Nusron Wahid Ingatkan Kepala Daerah Soal Larangan Alih Fungsi Lahan Pertanian

Berita Terbaru

error: Content is protected !!