Baznas Majalengka Studi Tiru ke Baznas Ciamis, Gali Strategi Pemberdayaan ZIS di Desa

- Penulis

Selasa, 22 April 2025 - 17:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baznas Majalengka studi tiru ke Baznas Ciamis.

Baznas Majalengka studi tiru ke Baznas Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis kembali menerima kunjungan studi tiru, Selasa (22/4/2025). Kali ini, Baznas Kabupaten Majalengka datang untuk menggali informasi dan strategi pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) khususnya di lingkungan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) desa.

Wakil Ketua III Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan, Embed Humed, M.Pd, mengatakan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menjalin silaturahmi dan membangun sinergi antar Baznas di wilayah Tatar Pasundan, sekaligus mempelajari program-program unggulan dari Baznas Ciamis.

“Kami sangat tertarik dengan program infak desa yang telah berjalan luar biasa di Ciamis. Nominalnya besar dan pengelolaannya profesional. Ini akan kami coba terapkan di Majalengka. Selain itu, pengelolaan aplikasi SIMBA yang sudah mendapat grade A juga menjadi perhatian kami,” ujar Embed.

Ia mengakui bahwa Baznas Majalengka memiliki keunggulan dalam penghimpunan zakat dari ASN, namun masih perlu belajar dari Ciamis dalam pengembangan infak dan sedekah masyarakat, terutama di desa.

Baca Juga :  PGRI Ciamis Gelar Konkab, Jaring Pengurus Baru 

Meski di Majalengka telah ada program Gerakan Infak dan Sedekah Rp2.000 (Gasibu), namun pola penghimpunannya dinilai belum seefektif di Ciamis.

Embed menambahkan bahwa tantangan di Majalengka terletak pada pemberdayaan UPZ desa, yang saat ini sebagian besar hanya aktif saat pengumpulan zakat fitrah. Padahal, Majalengka memiliki 343 desa yang seluruhnya telah memiliki UPZ, namun belum dimanfaatkan secara optimal.

“Kultur masyarakat Sunda itu sejatinya sangat dermawan. Namun belum dimaksimalkan. Maka dari itu, pola dari Ciamis ini akan kami adopsi, khususnya dalam memperdayakan UPZ desa agar bisa menjadi garda terdepan dalam merespons kebutuhan darurat masyarakat di tingkat desa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Ciamis, KH. Lili Miftah, MBA menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Baznas Ciamis terus mendorong inovasi, baik dalam digitalisasi penghimpunan zakat, infak, dan sedekah, maupun dalam membangun ekosistem infak desa yang kuat.

Baca Juga :  Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

“Saat ini, penghimpunan infak di desa sudah dilakukan secara digital. Kami juga terus memperluas jaringan UPZ hingga ke desa-desa. Konsepnya adalah membangun dari desa dan kembali ke desa. Hal ini menjawab tantangan pendistribusian yang lebih dekat dan efisien kepada masyarakat,” jelas KH. Lili.

Menurutnya, kunci keberhasilan adalah membangun kepercayaan masyarakat melalui tiga prinsip: Kahartos (dipahami), Karaos (dirasakan penting), dan Aya Buktos (ada buktinya). Dengan pendekatan tersebut, partisipasi masyarakat dalam program infak desa terus meningkat.

Salah satu inovasi yang mulai membuahkan hasil adalah program “kenclengnisasi”, yaitu distribusi celengan infak ke rumah-rumah warga. Program ini terbukti meningkatkan penghimpunan dari hanya Rp3 juta menjadi Rp34 juta per bulan di beberapa desa.

“Kami ingin desa menjadi mandiri melalui zakat, infak, dan sedekah. Harapannya, tidak ada lagi kemiskinan ekstrem, kelaparan, stunting, atau rumah tidak layak huni. Itulah tujuan akhir dari semua program kami,” pungkasnya. (TONY)

Berita Terkait

Kemenag Ciamis Santuni Ratusan Yatim dan Difabel di Momen Lebaran Yatim Nasional
Desa Sindangjaya Pangandaran Genjot Pembangunan Infrastruktur
Kopri Soroti Ketidakhadiran BPJS Kesehatan Banjar dalam Audiensi Penonaktifan PBI
DPRKPLH Ciamis Imbau Pelaku Industri dan UMKM Taat Aturan Lingkungan
PGRI Ciamis Gelar Konkab, Jaring Pengurus Baru 
Kepulangan Jemaah Haji Ciamis Kloter 32 Terkendala Administrasi dan Kemacetan
Pepatah Manis Jadi Wadah Efektif Jangkau Pencari Kerja Ciamis
Program Pepatah Manis Dinilai Efektif, Kepuasan Warga Capai Lebih dari 80 Persen

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:49 WIB

Menteri ATR/BPN: Tanah di Indonesia Tidak Boleh Dimiliki Asing

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:41 WIB

Dirjen PHPT Bantah Isu Tanah Tak Bersertipikat Akan Disita Negara

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:04 WIB

Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:52 WIB

Kabupaten Ciamis Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Baznas RI

Selasa, 1 Juli 2025 - 07:06 WIB

Pilpres dan Pilkada Tak Lagi Barengan, Partai Punya Waktu Siapkan Kader

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:28 WIB

PELATARAN, Solusi Praktis Urus Sertipikat Tanah di Hari Sabtu dan Minggu

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:20 WIB

Nusron Wahid: GEMAPATAS Butuh Dukungan Daerah untuk Sukseskan Pendaftaran Tanah

Minggu, 29 Juni 2025 - 19:12 WIB

Nusron Wahid Ingatkan Kepala Daerah Soal Larangan Alih Fungsi Lahan Pertanian

Berita Terbaru

error: Content is protected !!