Kasus Kekerasan Seksual di Ciamis Cukup Tinggi?

- Redaktur

Jumat, 1 November 2024 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelatihan bagi para petugas layanan perlindungan perempuan dan anak di salah satu Hotel di Ciamis, Kamis (31/10/2024).

Pelatihan bagi para petugas layanan perlindungan perempuan dan anak di salah satu Hotel di Ciamis, Kamis (31/10/2024).

Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis mencatat adanya puluhan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak hingga September 2024.

Data yang dihimpun oleh DP2KBP3A mengungkapkan terdapat 41 kasus, yang sebagian besar merupakan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, Dian Budiana, menyampaikan keprihatinannya terkait tingginya angka kasus tersebut.

Pihaknya, kata Dian, terus melakukan pendampingan bagi para korban melalui berbagai upaya, termasuk pendampingan psikologis dan penempatan korban di tempat aman atau safe house.

Dalam upaya mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, DP2KBP3A Kabupaten Ciamis menyelenggarakan pelatihan bagi para petugas layanan perlindungan perempuan dan anak di salah satu Hotel di Ciamis, Kamis (31/10/2024).

Baca Juga :  Ciamis Jadi Rujukan Nasional, Pusdal LH Kalimantan Belajar Pengelolaan Sampah

Pelatihan ini mencakup manajemen kasus, tindak pidana kekerasan seksual, dan penanganannya.

“Pelatihan tersebut penting agar para petugas memiliki pemahaman mendalam terkait penanganan kasus, perlindungan bagi korban, serta langkah-langkah untuk menangani pelaku,” ujar Dian.

Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan kekerasan.

“Kami melibatkan banyak pihak, termasuk organisasi lainnya, untuk memberikan pemahaman mengenai fungsi keluarga dalam melindungi perempuan dan anak,” tambahnya.

Dian juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah merampungkan rekapitulasi data kasus hingga Oktober 2024.

“Hingga September, tercatat 41 kasus dengan mayoritas adalah kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Ini menjadi perhatian kami semua agar kasus serupa tidak terulang,” katanya.

Baca Juga :  Pelatihan PBB di Ciamis, ASN Didorong Lebih Disiplin dan Tanggung Jawab

Selain itu, DP2KBP3A Ciamis telah menyediakan safe house sebagai tempat aman bagi korban untuk menjalani pemulihan.

Safe house ini diharapkan dapat membantu korban mendapatkan dukungan psikologis yang mereka butuhkan guna memulihkan kepercayaan diri dan melanjutkan kehidupan serta cita-cita mereka.

Pemerintah Kabupaten Ciamis juga sedang mempersiapkan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) untuk memperkuat layanan perlindungan di daerah tersebut.

Dian menyebut bahwa UPTD PPA diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dalam menangani kasus-kasus kekerasan di Kabupaten Ciamis.

Dengan adanya unit ini, DP2KBP3A Kabupaten Ciamis optimis dapat memberikan perlindungan dan pendampingan yang lebih komprehensif bagi para korban serta memperkecil kesempatan terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak. (TN/PT/ASAJABAR)

Berita Terkait

Sepasang Kekasih di Ciamis Ditetapkan Tersangka Kasus Pembuangan Bayi
Anggota Satpol PP Ciamis Dibekali Pelatihan Tata Cara Pengumpulan Informasi Rokok Ilegal
Komplotan Pencuri Gabah dan Peralatan Sekolah di Pangandaran Dibekuk Polisi
Lapas Ciamis Ekspor 5.400 Coir Net ke Korea Selatan, Bukti Kemandirian Warga Binaan
234 Napi Lapas Ciamis Terima Remisi 17 Agustus, 3 Orang Langsung Bebas
Kapolres Pangandaran Tegaskan Penanganan Kasus Tiket Wisata Berjalan Tanpa Intervensi
BNN Ciamis Ajak OPD Lintas Sektor Perkuat Pencegahan Narkoba
Kapolres Pangandaran Jalin Silaturahmi dengan Aliansi Wartawan Pasundan

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 20:01 WIB

Kisah Bahagia Penerima Redistribusi Tanah di Oebola Dalam

Selasa, 11 November 2025 - 19:45 WIB

Petani Gula Semut Hargorejo Kini Ekspor Dua Kontainer per Bulan

Selasa, 11 November 2025 - 19:38 WIB

Dirjen Tata Ruang ATR/BPN: Perjuangan Kini dengan Ilmu, Empati, dan Pengabdian

Selasa, 11 November 2025 - 19:26 WIB

Kasus Tanah 16,4 Hektare di Makassar Warisan Lama, ATR/BPN Netral dan Transparan

Selasa, 11 November 2025 - 19:08 WIB

Dalu Agung Darmawan Pesankan ASN Muda ATR/BPN

Selasa, 11 November 2025 - 18:58 WIB

Irjen ATR/BPN Tanamkan Semangat Kedaulatan Tanah kepada CPNS

Senin, 10 November 2025 - 15:39 WIB

Nusron Wahid Dorong Transformasi Layanan Pertanahan: Generasi Muda Butuh Cepat dan Transparan

Senin, 10 November 2025 - 15:31 WIB

Harison Mocodompis: Setiap Ucapan Cerminkan Citra Kementerian

Berita Terbaru

Nasional

Kisah Bahagia Penerima Redistribusi Tanah di Oebola Dalam

Selasa, 11 Nov 2025 - 20:01 WIB

error: Content is protected !!