Keluarga Pasien Kesulitan Dapatkan Rujukan Medis di RSUD Ciamis

- Penulis

Rabu, 9 April 2025 - 14:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Ciamis.

RSUD Ciamis.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Prosedur pelayanan kesehatan di RSUD Ciamis dikeluhkan warga. Pasien atas nama Tintin Hertini (59) warga Kecamatan Ciamis kesulitan mendapatkan rujukan untuk tindakan medis lanjutan di Jakarta akibat aturan administrasi yang mewajibkan kehadiran pasien secara langsung untuk sidik jari.

Menurut penuturan keluarga, Tintin saat ini tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Jakarta dan membutuhkan operasi segera. Namun, sebagai peserta BPJS Kesehatan, prosedur penanganan lanjutan mengharuskan adanya rujukan dari fasilitas kesehatan daerah asal, yakni RSUD Ciamis.

“Pasien harus segera dioperasi, tapi kami tidak bisa mendapatkan rujukan karena diminta sidik jari langsung di RSUD Ciamis. Padahal beliau sedang sakit dan tidak memungkinkan untuk pulang ke Ciamis,” ujar Idoy salah satu anggota keluarga pasien.

Baca Juga :  Rumah DataKu dan Kampung KB Ciamis Ukir Prestasi di Tingkat Nasional

Keluarga mengaku telah mendatangi pihak RSUD Ciamis untuk mencari solusi, namun tidak mendapat tanggapan memuaskan. Kondisi ini membuat mereka merasa diabaikan, sementara kondisi pasien membutuhkan penanganan cepat.

Idoy yang turut mendampingi keluarga, menyatakan kekecewaannya terhadap sistem yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan dan keselamatan pasien. Ia menilai, dalam situasi darurat, seharusnya rumah sakit maupun BPJS memiliki skema khusus untuk menangani kasus seperti ini.

Baca Juga :  Desa Sindangjaya Pangandaran Genjot Pembangunan Infrastruktur

“Kami kecewa karena Tintin Hertini tidak bisa segera ditangani hanya karena urusan sidik jari. Ini sangat merugikan dan membahayakan pasien,” ucap Idoy.

Sementara itu, pihak keluarga masih berupaya mencari jalan agar Tintin Hertini tetap bisa mendapatkan tindakan medis tanpa harus dipersulit oleh aturan administratif.

Ketika hendak dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Ciamis, dr. Bayu Yudiawan tidak berada di tempat kerjanya. Kemudian, saat mencoba menghubungi melalui sambungan telepon, tidak ada jawaban.

Berita Terkait

Disnakkan Ciamis Tebar Ribuan Bibit Ikan Nila di Perairan Umum, Dianggap Berisiko Ganggu Ekosistem
Rumah DataKu dan Kampung KB Ciamis Ukir Prestasi di Tingkat Nasional
Kemenag Ciamis Santuni Ratusan Yatim dan Difabel di Momen Lebaran Yatim Nasional
Desa Sindangjaya Pangandaran Genjot Pembangunan Infrastruktur
Kopri Soroti Ketidakhadiran BPJS Kesehatan Banjar dalam Audiensi Penonaktifan PBI
DPRKPLH Ciamis Imbau Pelaku Industri dan UMKM Taat Aturan Lingkungan
PGRI Ciamis Gelar Konkab, Jaring Pengurus Baru 
Kepulangan Jemaah Haji Ciamis Kloter 32 Terkendala Administrasi dan Kemacetan

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 11:17 WIB

Viral Penjualan Pulau Kecil, Kementerian ATR/BPN: Itu Tidak Sah dan Tanpa Dasar Hukum

Senin, 7 Juli 2025 - 11:06 WIB

Menteri ATR/BPN : Pegawai Harus Siap Ditugaskan Secara Nasional

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:39 WIB

Kementerian ATR/BPN Serahkan 39.089 Sertipikat PTSL di Pacitan

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:33 WIB

Baznas RI Luncurkan Buku Kota Zakat Ciamis sebagai Panduan Nasional

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:49 WIB

Menteri ATR/BPN: Tanah di Indonesia Tidak Boleh Dimiliki Asing

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:41 WIB

Dirjen PHPT Bantah Isu Tanah Tak Bersertipikat Akan Disita Negara

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:04 WIB

Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:52 WIB

Kabupaten Ciamis Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Baznas RI

Berita Terbaru

error: Content is protected !!