Kementerian ATR/BPN dan Kehutanan Bersinergi Atasi Tumpang Tindih Kawasan

- Penulis

Sabtu, 4 Januari 2025 - 13:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Koordinasi yang digelar di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Kamis (02/01/2025).

Rapat Koordinasi yang digelar di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Kamis (02/01/2025).

Berita Jakarta, Asajabar.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan pentingnya pembuatan peta yang akurat untuk menghindari potensi kesalahan dalam proses penyertipikatan tanah.

Untuk itu, ia mengajak Kementerian Kehutanan untuk berkolaborasi dalam menciptakan kebijakan Satu Peta (One Map Policy), demi mengatasi persoalan tumpang tindih batas kawasan hutan dan wilayah yang dikelola oleh Kementerian ATR/BPN.

“Sinkronisasi ini sangat penting karena di level kehutanan, peta dan batas yang tepat sangat diperlukan agar kawasan hutan tidak dirambah,” ujar Nusron dalam Rapat Koordinasi yang digelar di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Kamis (02/01/2025).l

Rapat tersebut membahas kebijakan sinkronisasi dan integrasi data geospasial antar kementerian/lembaga, khususnya terkait kawasan hutan dan Areal Penggunaan Lain (APL).

Menurut Nusron, kolaborasi antarinstansi diharapkan dapat mengurangi potensi kesalahan penyertipikatan tanah, yang selama ini kerap memicu masalah hukum.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Imbau Warga Jaga Sertipikat Tanah, Jangan Asal Tanda Tangan

“Kami di Kementerian ATR/BPN harus memastikan pegawai tidak dikriminalisasi akibat kesalahan dalam pengukuran kawasan yang ternyata masuk wilayah hutan,” tegasnya.

Selain itu, Nusron juga menyoroti pentingnya peta yang jelas untuk mendukung penataan ruang yang berorientasi pada mitigasi perubahan iklim. Peta ini juga berperan dalam pemetaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) serta tanah ulayat masyarakat adat.

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, yang turut hadir dalam rapat tersebut, menyatakan bahwa kolaborasi ini sesuai dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Presiden meminta percepatan pelaksanaan Kebijakan Satu Peta guna mengatasi perbedaan data dan tumpang tindih informasi antarinstansi. “Pak Prabowo menekankan pentingnya menghilangkan ego sektoral untuk mempercepat integrasi data,” ujar Raja Juli Antoni.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Instruksikan Menteri ATR/BPN Teliti Aset Tanah Negara

Sebagai tindak lanjut, akan diadakan rapat teknis untuk merumuskan langkah konkret menuju penciptaan satu peta nasional.

Proyek ini juga merupakan bagian dari Integrated Land Administration and Spatial Planning Project (ILASPP) yang didukung oleh Bank Dunia, dengan melibatkan Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian ATR/BPN, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Kehutanan.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala BIG, Muh Aris Marfai; Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Virgo Eresta Jaya; serta sejumlah pejabat dari Kementerian Kehutanan dan BIG.

Proses sinkronisasi data geospasial ini diharapkan dapat mendukung implementasi Kebijakan Satu Peta secara efektif, sehingga menciptakan tata kelola lahan yang lebih baik dan meminimalkan konflik lahan di masa depan.

Berita Terkait

Menteri ATR/BPN Buka Rapat Perdana Proyek LANDLAB
Menteri ATR/BPN Imbau Warga Jaga Sertipikat Tanah, Jangan Asal Tanda Tangan
Menteri ATR/BPN Serahkan 811 Sertipikat Konsolidasi Tanah di Parangtritis
Dirjen PHPT Tekankan Pentingnya Pola Pikir Adaptif dalam Era Transformasi Digital
Wamen ATR/BPN Ajak Taruna STPN Jadi Pemimpin yang Membumi dan Berkarakter
Wamen ATR/BPN Tinjau Layanan Pertanahan di Kulon Progo
Percepat Sertifikasi Tanah, Menteri ATR/BPN Serahkan 875 Sertipikat di Sumatera Utara
Kementerian ATR/BPN Anugerahkan WTAB kepada 11 Kantor Pertanahan Berintegritas

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:04 WIB

Pemkab Ciamis Resmikan Rest Area Strategis Terintegrasi dengan Situs Budaya

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:04 WIB

Nasabah Tuntut BMT Miftahussalam Ciamis Kembalikan Dana Rp7,4 Miliar

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:09 WIB

Tina Wiryawati Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih 

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:02 WIB

Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Ciamis Diberangkatkan, Total 442 Orang

Jumat, 2 Mei 2025 - 18:44 WIB

Kantor Pertanahan Ciamis Serahkan 2.061 Sertipikat PTSL kepada Warga

Rabu, 30 April 2025 - 09:26 WIB

Satpol PP Ciamis Tunggu Itikad Pemilik Toko Kasimura Bongkar Bangunan Secara Mandiri

Senin, 28 April 2025 - 19:38 WIB

PDPM Ciamis Dorong Swasembada Pangan Lewat GPM dan Seminar Nasional

Senin, 28 April 2025 - 19:22 WIB

Penyusunan RKPD 2026, Pemkab Ciamis Tekankan Peningkatan PAD

Berita Terbaru

Kementerian ATR/BPN.

Nasional

Menteri ATR/BPN Buka Rapat Perdana Proyek LANDLAB

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:09 WIB

error: Content is protected !!