Kementerian ATR/BPN Gelar Rapat Koordinasi Percepatan Pendaftaran Tanah Wakaf

- Penulis

Senin, 13 Januari 2025 - 10:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rakor percepatan pendaftaran tanah wakaf.

Rakor percepatan pendaftaran tanah wakaf.

Berita Jakarta, Asajabar.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk mempercepat proses pendaftaran tanah wakaf di seluruh Indonesia.

Rakor ini berlangsung di Ruang Rapat Menteri pada Jumat (10/01/2025) dengan fokus pada sinkronisasi data wakaf antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga terkait dan organisasi keagamaan Islam.

Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dan organisasi keagamaan. “Pertemuan ini bertujuan mempercepat proses pendaftaran.

Dengan adanya perwakilan dari Kementerian Agama serta organisasi seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lainnya, kami berharap percepatan ini dapat terwujud,” ujarnya.

Menteri Nusron juga menggarisbawahi perlunya kerja sama antara Kantor Wilayah BPN Provinsi, Kantor Pertanahan, dan pengurus cabang organisasi Islam.

“Untuk eksekusi di lapangan, kami memerlukan dukungan dari teman-teman ATR/BPN di daerah agar menginisiasi pertemuan dengan lembaga dan organisasi Islam setempat,” tambahnya.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Serahkan 811 Sertipikat Konsolidasi Tanah di Parangtritis

Data Tanah Wakaf

Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT), Asnaedi, menyampaikan bahwa berdasarkan data Sistem Informasi Wakaf (Siwak) dari Kementerian Agama, hingga saat ini terdapat 561.909 bidang tanah wakaf di Indonesia. Rinciannya adalah:

• Masjid: 258.156 bidang

• Musala: 266.413 bidang

• Madrasah: 36.240 bidang

• Kantor Urusan Agama (KUA): 1.100 bidang

“Capaian nasional pendaftaran tanah wakaf saat ini adalah 265.698 bidang dengan luas 25.255 hektare. Pada tahun 2024, sebanyak 15.971 bidang berhasil didaftarkan, namun masih ada 297.211 bidang yang belum tersertifikasi. Oleh karena itu, diperlukan sinkronisasi data antara Kementerian Agama, Badan Wakaf Indonesia (BWI), dan organisasi terkait,” jelas Asnaedi.

Apresiasi dan Dukungan

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, mengapresiasi langkah ini.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Buka Rapat Perdana Proyek LANDLAB

Ia menilai upaya percepatan sertifikasi tanah wakaf sangat penting untuk masa depan. “Setelah adanya MoU antara Kementerian ATR/BPN, Kementerian Agama, dan BWI, capaian sertifikasi tanah wakaf tiap tahun meningkat signifikan. Dengan pembentukan tim bersama, kami optimis seluruh tanah wakaf di Indonesia dapat disertifikasi,” kata Kamaruddin.

Peserta dan Pemangku Kepentingan

Rakor ini dihadiri oleh pejabat tinggi Kementerian ATR/BPN, perwakilan Kementerian Agama, serta organisasi keagamaan seperti Badan Wakaf Indonesia (BWI), Nahdlatul Ulama (PBNU), Muhammadiyah, Persatuan Islam (PERSIS), Al-Washliyah, Dompet Dhuafa, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat penyelesaian pendaftaran tanah wakaf di seluruh Indonesia, memberikan kepastian hukum, serta mendukung pengelolaan aset wakaf untuk kepentingan umat.

 

Berita Terkait

Menteri ATR/BPN Buka Rapat Perdana Proyek LANDLAB
Menteri ATR/BPN Imbau Warga Jaga Sertipikat Tanah, Jangan Asal Tanda Tangan
Menteri ATR/BPN Serahkan 811 Sertipikat Konsolidasi Tanah di Parangtritis
Dirjen PHPT Tekankan Pentingnya Pola Pikir Adaptif dalam Era Transformasi Digital
Wamen ATR/BPN Ajak Taruna STPN Jadi Pemimpin yang Membumi dan Berkarakter
Wamen ATR/BPN Tinjau Layanan Pertanahan di Kulon Progo
Percepat Sertifikasi Tanah, Menteri ATR/BPN Serahkan 875 Sertipikat di Sumatera Utara
Kementerian ATR/BPN Anugerahkan WTAB kepada 11 Kantor Pertanahan Berintegritas

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 08:22 WIB

Pemkab Ciamis Pangkas Anggaran Hibah Keagamaan 2025 Sebesar 34 Persen

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:46 WIB

Desa Purwasari Ditetapkan sebagai Lokasi Kegiatan Akses Reforma Agraria 2025

Sabtu, 17 Mei 2025 - 17:07 WIB

Koperasi Merah Putih Dianggap Peluang, Bukan Ancaman bagi Koperasi Eksisting

Sabtu, 17 Mei 2025 - 16:33 WIB

Penyebab Food Court Alun-Alun Ciamis yang Didanai Puluhan Miliar Tergenang Air

Jumat, 16 Mei 2025 - 17:51 WIB

Dua Calhaj Gagal Berangkat, Kloter Kedua Hanya Memberangkatkan 182 Orang

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:04 WIB

Nasabah Tuntut BMT Miftahussalam Ciamis Kembalikan Dana Rp7,4 Miliar

Rabu, 14 Mei 2025 - 14:25 WIB

Proyek Foodcourt Rp34,5 Miliar Digenangi Air, Pengamat Soroti Perencanaan dan Otonomi Daerah

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:09 WIB

Tina Wiryawati Dorong Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih 

Berita Terbaru

error: Content is protected !!