Berita Jakarta, Asajabar.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima sejumlah penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) atas kontribusinya dalam percepatan sertipikasi pulau-pulau kecil. Acara penyerahan penghargaan digelar pada Kamis (4/12/2025) di Gedung Mina Bahari III, Jakarta.
Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan, menyatakan penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kerja sama dalam penyerahan sertipikat pulau-pulau kecil terluar. “Ini juga wujud kehadiran negara sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kedaulatan bangsa,” ujar Wamen Ossy usai Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan (DJPK) 2025 dengan tema “Laut Sehat, Konservasi Kuat, Indonesia Sejahtera.”
Kementerian ATR/BPN menerima penghargaan atas penerbitan Sertipikat Hak Pakai di sejumlah pulau, antara lain: Pulau Lusi (Sidoarjo), Pulau Mega (Bengkulu Utara), pulau-pulau di Sulawesi Barat, 10 pulau tidak berpenduduk di Mamuju, Pulau Batek (Kupang), dan Pulau Salaut Besar (Simeulue). Penghargaan juga diberikan kepada Direktorat Pengendalian Hak Tanah, Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu, serta Direktur Andi Renald.
Wamen Ossy menegaskan, kolaborasi ini akan terus digencarkan. “Kami akan melanjutkan inventarisasi, pemetaan, dan sertipikasi pulau-pulau terluar melibatkan berbagai lembaga terkait, sehingga seluruh pulau mendapat legalitas hukum dan hak atas tanah untuk keamanan dan keselamatan,” jelasnya.
Selain menerima penghargaan, Wamen Ossy menyerahkan sertipikat tanah untuk 10 kecamatan di kepulauan Balabalakang, Kabupaten Mamuju, kepada Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono.
Ia juga menyaksikan peluncuran PROTEKSI (Program Terpadu Restorasi Ekosistem dan Konservasi) bersama jajaran KKP dan stakeholder bidang konservasi dan kelautan.













