Kementerian ATR/BPN Tindaklanjuti terkait Penetapan LP2B

- Penulis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian ATR/BPN.

Kementerian ATR/BPN.

Berita Jakarta, Asajabar.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengambil langkah konkret untuk menindaklanjuti hasil pertemuan antara Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang dilaksanakan pada Senin (19/03/2025) lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Nusron Wahid menginstruksikan jajarannya untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda) guna mempercepat penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

“Menyikapi hasil pertemuan, saya perintahkan kepada seluruh Kantor Pertanahan (Kantah) untuk segera melakukan pendekatan dengan Pemda dalam rangka pengusulan penetapan LP2B.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Cek Patok Batas Tanah Saat Mudik, Hindari Sengketa Pertanahan

Ini diharapkan dapat mengurangi konversi lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian, sehingga lahan sawah kita tidak terus tergerus,” ujar Menteri Nusron dalam Rapat Pimpinan (Rapim) di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Rabu (19/03/2025).

Lebih lanjut, Menteri Nusron menjelaskan bahwa keberadaan LP2B dan Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) terbukti efektif dalam mengurangi konversi lahan.

Sebelum adanya LSD, lahan pertanian yang beralih fungsi mencapai 136.000 hektare. Namun setelah penerapan LSD, konversi lahan menurun signifikan, hanya sekitar 6.500 hektare.

Baca Juga :  Wamen ATR/BPN Komitmen Dukung Pengurangan Risiko Banjir melalui Tata Ruang dan Pengadaan Tanah

Menteri Nusron juga menyoroti pentingnya pengkajian ulang terhadap Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

Hal ini dilakukan untuk mencari kemungkinan mempercepat proses penetapan LP2B, termasuk kemungkinan agar penetapan LP2B bisa dilakukan langsung oleh Menteri tanpa harus melalui Pemda.

Rapim tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN.

Berita Terkait

Menteri Nusron Wahid Ajak Berperang Melawan Mafia Tanah dalam Khotbah Idulfitri
Masyarakat Diminta Cek Patok Batas Tanah Saat Mudik, Hindari Sengketa Pertanahan
Wamen ATR/BPN Komitmen Dukung Pengurangan Risiko Banjir melalui Tata Ruang dan Pengadaan Tanah
Kementerian ATR/BPN Siapkan Layanan Pertanahan di Akhir Pekan Selama Libur Lebaran
PJS Mendesak Pemerintah Perkuat Regulasi Perlindungan Media Pasca-Teror di Tempo
Menteri ATR/BPN Soroti Pentingnya Sinkronisasi NIB Tanah dan NOP dalam Tata Ruang
Menteri ATR/BPN Tekankan Pentingnya Sertifikat Tanah Warisan Menjelang Idulfitri
Ossy Dermawan: Sinergi Antara ATR/BPN dan BNPB Penting untuk Mitigasi Bencana

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 18:13 WIB

Menteri Nusron Wahid Ajak Berperang Melawan Mafia Tanah dalam Khotbah Idulfitri

Senin, 31 Maret 2025 - 17:34 WIB

Masyarakat Diminta Cek Patok Batas Tanah Saat Mudik, Hindari Sengketa Pertanahan

Sabtu, 29 Maret 2025 - 11:10 WIB

Wamen ATR/BPN Komitmen Dukung Pengurangan Risiko Banjir melalui Tata Ruang dan Pengadaan Tanah

Senin, 24 Maret 2025 - 22:43 WIB

PJS Mendesak Pemerintah Perkuat Regulasi Perlindungan Media Pasca-Teror di Tempo

Senin, 24 Maret 2025 - 21:12 WIB

Menteri ATR/BPN Soroti Pentingnya Sinkronisasi NIB Tanah dan NOP dalam Tata Ruang

Senin, 24 Maret 2025 - 20:48 WIB

Menteri ATR/BPN Tekankan Pentingnya Sertifikat Tanah Warisan Menjelang Idulfitri

Senin, 24 Maret 2025 - 17:04 WIB

Ossy Dermawan: Sinergi Antara ATR/BPN dan BNPB Penting untuk Mitigasi Bencana

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:13 WIB

Menteri ATR/BPN Instruksikan Peninjauan Kawasan Sempadan Sungai untuk Cegah Banjir

Berita Terbaru

Kapolres Ciamis tengah mengecek Pos Pam Lebaran.

Hukum & Kriminal

Kapolres Ciamis Pantau Pos Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025

Jumat, 28 Mar 2025 - 21:08 WIB