Berita Ciamis, Asajabar.com – Pengurus Daerah Wanita Persatuan Ummat Islam (PUI) Kabupaten Ciamis menggelar Seminar untuk membentengi generasi muda dari bahaya perilaku LGBT di Gedung Puspita, Kamis (14/9/2023).
Seminar bertemakan ‘Pengaruh LGBT Terhadap Kehidupan Sosial di Masyarakat’ tersebut, PD Wanita PUI Kabupaten Ciamis turut mengundang narasumber diantaranya dokter spesialis anak, Erny Rachmawati dan Direktur Pala Medika, Hj. Dumilah Noviana.
Ketua PD Wanita PUI Kabupaten Ciamis, Hj. Yeni Nuraeni mengatakan bahwa alasan menggelar seminar tersebut yakni untuk membentengi para generasi muda dari bahaya perilaku LGBT,” ujarnya kepada Asajabar.
Menurutnya, dengan perkembangan digitalisasi saat ini orang tua perlu mewaspadai terhadap perilaku anaknya, jangan sampai anak-anak kita generasi muda terpapar bahaya perilaku LGBT.
“Dengan perkembangan digitalisasi termasuk media sosial didalamnya, orang tua harus senantiasa mengingatkan anak-anaknya agar tidak terpengaruh dari konten-konten yang menjurus terhadap perilaku LGBT.
Sebagai organisasi wanita yang mayoritas didalamnya Ibu-ibu, kami merasa terenyuh dengan kondisi saat ini,” ucap Yeni.
“Fatwa MUI nomor 57 tahun 2014, LGBT adalah hukumnya haram. Islam telah memiliki syariah sempurna yang akan melindungi umat manusia dari perilaku yang menyimpang,” kata dia.
Setidaknya dengan kegiatan seminar ini dapat memberikan edukasi maupun mendorong agar supaya para orang tua agar lebih waspada dalam mendidik anak-anaknya.
“Semoga keluarga kita, generasi kita dan umumnya warga Kabupaten Ciamis dijauhkan dengan pengaruh LGBT yang saat ini begitu marak.
Ketua GOW Kabupaten Ciamis, Hj. Talbiyah Munadi mengaku sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan seminar dalam rangka membentengi generasi muda dari bahaya perilaku LGBT,” ucapnya.
“Kita sebagai masyarakat dan juga sebagai kaum Ibu automatis ikut bertanggung jawab untuk meminimalkan dan menghapuskan perilaku LGBT.
Menurutnya, cara mencegah pengaruh LGBT adalah dari pola asuh anak dan juga keluarga, kita harus lebih waspada dan juga berhati-hati agar supaya dapat menghindari dan meminimalkan pengaruh LGBT mulai sejak dini.
“Tidak hanya mempengaruhi kalangan dewasa, perilaku LGBT juga dapat mempengaruhi anak usia dini, oleh sebab itu pola asuh yang baik sejak dini dapat meminimalkan pengaruh-pengaruh negatif tersebut.
Diera digitalisasi saat ini, perilaku LGBT sering ditontonkan melalui media sosial, cara mengontrolnya ada di orang tua, batasi anak supaya menghindari konten-konten seperti itu.
“Peran orang tua harus selalu mengawasi anak-anaknya ketika berselancar dengan smartphone,” kata dia.
Ia mengaku khawatir, angka LGBT setiap tahunnya selalu bertambah, hal tersebut diungkapkan oleh pemateri yang telah mengutip dari hasil survei. (TONY/ASAJABAR)