Berita Ciamis, Asajabar.com – Ketua Forum Pemberdayaan Pesantren dan Umat (FPPU) Kabupaten Ciamis, KH. Moch Yudistira Al-Ghifari, S.Ag,. M.Ag mengaku akan segera menyusun program kerja organisasi pasca dikukuhkannya jajaran Pengurus.
“Insyalloh kita akan segera menyusun program kerja, baik itu jangka pendek, menengah atau jangka panjang,” kata Ketua FPPU Kabupaten Ciamis, KH. Moch Yudistira Al-Ghifari kepada Asajabar.com, Rabu (15/2/2023).
Menurutnya, sesuai dengan intruksi FPPU Pusat, program kerja FPPU lebih kearah pemberdayaan, kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah.
“Jadi apapun program keagamaan yang ada di daerah Jawa Barat maupun Kabupaten Ciamis kita akan selalu bersinergi dengan pemerintah,” ungkap KH. Yudistira.
KH. Yudistira juga mengaku bahwa kegiatan pelantikan dan pengukuhan para Pengurus FPPU Kabupaten Ciamis periode 2022-2027 tersebut tidak lepas dari keterlibatan Pemerintah Daerah sebagai bukti kepeduliannya.
“Kepedulian Pemkab Ciamis sangat besar terhadap Pesantren di Kabupaten Ciamis,” tuturnya.
KH. Yudistira berharap jalinan sinergitas dan kolaborasi antara FPPU dengan semua pihak baik Pemda maupun Forkopimda semakin kuat demi terwujudnya Pesantren berdaya dan umat yang berjaya.
Sebelumnya, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra serta Jajaran Forkopimda telah menghadiri agenda pengukuhan tersebut yang diselenggarakan di Aula Disdik Ciamis, Rabu (15/02/2023).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ciamis Herdiat Sunarya berharap jajaran Pengurus yang telah dilantik mampu bersinergi dengan Pemerintah dalam memberikan pembinaan kepada umat ke arah yang lebih baik.
Menurut Herdiat, Pondok Pesantren (Ponpes) tidak cukup hanya memberikan pembinaan di bidang keagamaan saja kepada para santrinya.
“Melainkan pemberdayaan para santri juga harus diberikan oleh Ponpes, baik itu dibidang pertanian, peternakan, wirausaha dan lainnya yang dapat diimplementasikan oleh para santri di kemudian hari.
Herdiat memandang bahwa tidak semua alumni Ponpes menjadi Da’i atau Kyai, namun banyak juga yang telah sukses diberbagai bidang usaha.
“Hal tersebut diawali dari pemberdayaan Pesantren, sehingga ilmu yang diperoleh dapat mereka implementasikan, apalagi telah ditunjang dengan lahirnya Perpres yang baru mengenai Pondok Pesantren.
Herdiat juga mengaku bahwa Pemda melalui APBD nya akan selalu berpihak pada bidang Keagamaan termasuk didalamnya Pondok Pesantren.
“Pemda akan selalu memprioritaskan pada bidang keagamaan atau Ponpes, utamanya kesejahteraan pembangunan di Kabupaten Ciamis, Insyaallah APBD nya selalu berpihak pada keagamaan,” ungkap Herdiat. (Tony)