Permasalahan ODOL Kian Marak, BPTD kelas II Banten Lakukan Penertiban Secara Persuasif

- Penulis

Sabtu, 15 Juli 2023 - 01:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten telah menggelar rapat terbuka terkait permasalahan truk over dimension over load (ODOL) di Aula Kantornya, Kamis kemarin (13/7/2023).

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten telah menggelar rapat terbuka terkait permasalahan truk over dimension over load (ODOL) di Aula Kantornya, Kamis kemarin (13/7/2023).

Berita Banten, Asajabar.com – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten telah menggelar rapat terbuka terkait permasalahan truk over dimension over load (ODOL) di Aula Kantornya, Kamis kemarin (13/7/2023).

Kegiatan itu turut dihadiri Dinas Perhubungan se-Provinsi Banten, Dirlantas Polda Banten, KSOP Kelas I Banten, Dinas PUPR Banten, BPJN Banten, KSKP Merak, PT. ASDP Merak, PT. Marga Mandala Sakti, Gapasdap Merak, Infa Merak, Aptrindo Pusat dan Banten, Askarindo Banten, dan Organda Cilegon.

Kepala BPTD Kelas II Banten, Benny Nurdin Yusuf mengatakan, rapat ini sebagai langkah persuasif dalam penertiban ODOL yang kian marak terjadi,” ujarnya melalui rilis yang diterima Asajabar.com, Sabtu (15/7/2023).

Menurutnya, efek dari ODOL dinilai sangat merugikan banyak pihak, seperti kecelakaan akibat rem blong, pecah ban, oleng, polusi udara, jalanan rusak, dan sebagainya karena kelebihan muatan dari sisi bobot atau volume muatan.

Baca Juga :  Perkuat Struktur, Partai Buruh Restrukturisasi Organisasi di Tingkat Nasional

“Dibalik itu semua, ada pihak yang sangat diuntungkan dari penekanan ongkos transportasi,” kata Benny.

Benny menjelaskan, melalui rapat tersebut perlu banyak input dari berbagai aspek untuk dicari akar permasalahannya. Sebab ada upaya dan keinginan dari banyak pihak untuk melakukan perbaikan.

“Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) selalu menjadi sasaran dugaan kambing hitam didalam permasalahan tersebut. Sementara dugaan-dugaan atas siapa yang perlu bertanggung jawab akan hal ini mengarah pada pemilik transportasi/transporter.

Disisi lain, para transporter mengaku serba salah, karena pemilik barang yang menggunakan jasanya menekan harga dengan serendah-rendahnya, hingga kehilangan konsumen menjadi ancaman.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Bahas Sinergi dengan BIG untuk Percepatan Pembuatan Peta Dasar

Kemudian ditambah dengan mengejar biaya perawatan maupun biaya angsuran yang terus berjalan.

Benny juga mengajak para pemilik barang untuk membahas solusi permasalahan itu demi mencapai solusi terbaik.

Karena menurutnya, ditahun 2023 ini seharusnya sudah bebas ODOL, namun faktanya dilapangan masih banyak ODOL yang berkeliaran.

Oleh sebab itu BPTD Kelas II Banten mengharapkan adanya sinergitas dari seluruh stakeholder guna membangun kebersamaan untuk mengambil tindakan sesuai dengan bidang tugasnya.

Benny juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengumpulan data dan informasi serta evaluasi guna mendapatkan solusi yang tepat dalam menyelesaikan permasalah tersebut.

“Dengan hadirnya SK Gubernur dapat memperkuat langkah dalam melakukan penertiban, khususnya di wilayah Banten,” tegas Benny. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Peluncuran Perdana Ekspor Kopi Specialty Gunung Sawal ke Pasar Asia
Perkuat Struktur, Partai Buruh Restrukturisasi Organisasi di Tingkat Nasional
Ribuan Buruh Siap Gelar Aksi Damai Kawal Putusan MK tentang UU Cipta Kerja
Menteri ATR Nusron Wahid Lakukan Konsolidasi dengan Jajaran BPN Jawa Tengah di Semarang
Menteri ATR/BPN Paparkan Program 100 Hari Kerja untuk Selesaikan Masalah Pertanahan
Menteri ATR Fokus Tertibkan 537 Perusahaan Sawit Tanpa Hak Guna Usaha
Pemuda Pancasila Ciamis Gelar Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Ponpes Darussalam
Menteri ATR/BPN Bahas Sinergi dengan BIG untuk Percepatan Pembuatan Peta Dasar

Berita Terkait

Minggu, 3 November 2024 - 09:43 WIB

Konsolidasi PBB: Herdiat-Yana Dipandang Sebagai Pasangan Ideal untuk Ciamis

Sabtu, 2 November 2024 - 23:46 WIB

Herdiat-Yana Diyakini Menang Meski Hadapi ‘Kotak Kosong’

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 18:04 WIB

Logistik Pilkada di Ciamis Sudah 100 Persen Siap Didistribusikan

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:26 WIB

Demokrat Targetkan Kemenangan 80 Persen untuk Pasangan Herdiat-Yana di Pilkada Ciamis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:05 WIB

Tiga Hutan Ciamis Diusulkan Jadi Hutan Konservasi, Herdiat Sunarya Tekankan Manfaat bagi Warga

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:28 WIB

Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Ciamis Berlangsung Khidmat dan Sukses

Rabu, 25 September 2024 - 13:01 WIB

Kotak Kosong Nomor 1, Herdiat-Yana Nomor 2

Senin, 23 September 2024 - 08:48 WIB

Kotak Kosong Sah untuk Dikampanyekan dalam Pilkada Ciamis 2024 ?

Berita Terbaru