Berita Ciamis, Asajabar.com – Abdul Majid (42), warga Lingkungan Rancapetir, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, berhasil mengubah nasibnya setelah di-PHK dari pekerjaannya.
Ia kini menjadi pengrajin miniatur motor vespa dari limbah pipa paralon bekas. Karyanya tersebut memiliki nilai ekonomi tinggi dan disukai komunitas otomotif.
Kang Jhons, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa ia mulai membuat miniatur vespa sejak akhir September 2023 lalu.
Sebelumnya, ia sudah memproduksi dan berbisnis miniatur drum yang juga dari barang bekas. Namun, atas saran dari rekan, ia mencoba membuat produk yang sasarannya adalah pecinta otomotif.
“Menggunakan bahan pipa paralon bekas dicoba dibikin miniatur vespa, Alhamdulillah responsnya baik,” ujar Kang Jhons, Minggu (7/1/2024).
Ia mengaku memilih membuat miniatur vespa karena saat ini vespa tengah kembali digandrungi masyarakat di Ciamis dan juga di luar daerah.
“Ya pemasarannya memanfaatkan momentum kegiatan otomotif. Komunitas-komunitas jual beli vespa. Untuk kenang-kenangan atau cinderamata,” jelasnya.
Kang Jhons membuat miniatur vespanya secara otodidak dan masih disempurnakan agar menyerupai produk aslinya.
Meski ada beberapa kesulitan dalam proses pembuatannya, namun berkat kreativitasnya ia tetap berusaha agar miniatur vespanya bisa semirip mungkin.
Untuk membuat satu unit miniatur vespa, Kang Jhons membutuhkan bahan-bahan seperti pipa paralon, seng, kulit pembungkus kabel, cat, dan lainnya. Sebagian bahan ia dapatkan dari barang bekas, sebagian lagi ia beli.
Harga satu unit miniatur vespa dibanderol dari Rp 150 ribu hingga Rp 250 ribu tergantung model dan kostum dari pemesan.
“Alhamdulillah meski baru merintis tapi pemesan sudah lumayan banyak.
Kebanyakan pemesan itu sukanya produk vespa tahun 60 an, ada juga spesial dan super. Dari warga lokal Ciamis ada, dari luar daerah juga ada. Pemasaran lewat online juga,” jelasnya.
Kang Jhons berharap karyanya bisa menginspirasi orang lain untuk berkreasi dan berinovasi dari barang-barang bekas.
Ia juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mengapresiasi karyanya. (TONY/ASAJABAR)