Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Ciamis melaporkan kondisi irigasi di wilayahnya dalam upaya mendukung ketahanan pangan.
Menurut Kabid PSDA DPUPRP Kabupaten Ciamis, Arie Syahriar Maulana, pada akhir tahun 2023, sekitar 61,24 persen dari jaringan irigasi di Ciamis telah berfungsi dengan baik.
Namun, untuk kondisi tahun 2024, pengukuran baru akan dilakukan pada awal Januari 2025 setelah semua proyek selesai pada pertengahan Desember 2024.
“Beberapa proyek irigasi masih dalam proses, dijadwalkan selesai pada 17 Desember 2024. Sumber dana yang digunakan beragam, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK), dana pusat, bantuan provinsi, dan APBD dengan total anggaran lebih dari 30 miliar rupiah,” ujar Arie.
Arie menekankan pentingnya tenaga kerja lokal yang memiliki keahlian di bidang irigasi agar hasil pekerjaan memiliki kualitas yang baik.
“Tujuan utama kami adalah meningkatkan kualitas sumber air, sehingga debit air yang tersedia dapat mencukupi kebutuhan pertanian, yang pada akhirnya mendukung ketahanan pangan di Ciamis,” jelasnya.
Pengawasan proyek ini juga dilakukan dengan melibatkan konsultan pengawas serta pengawas dari dinas untuk memastikan setiap pekerjaan berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan.
Meski demikian, Arie mengakui bahwa terdapat beberapa kendala di lapangan, seperti lokasi yang jauh yang menyebabkan keterlambatan pengiriman bahan dan hambatan dari bencana alam yang sempat menghentikan beberapa proyek sementara.
Ia juga menyoroti dampak perubahan cuaca yang semakin ekstrem, seperti hujan lebat yang meningkatkan risiko longsor di beberapa titik irigasi. DPUPRP telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi sementara untuk menghadapi kondisi ini.
Selain itu, Arie mengimbau masyarakat untuk menjaga saluran irigasi yang telah dibangun dengan tidak membuang sampah atau limbah ke dalamnya.
“Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menjaga kebersihan irigasi. Menghindari penumpukan rumput dan sampah di saluran air akan membantu menjaga kualitas air yang mengalir ke lahan pertanian,” tambahnya.
Dengan dukungan masyarakat dan perbaikan infrastruktur yang berkelanjutan, DPUPRP berharap pelayanan air irigasi dapat memenuhi kebutuhan pertanian dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Ciamis. (PT/TN)
Penulis : Putri
Editor : Tony, Z