Berita Ciamis, Asajabar.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ajak para pelaku usaha ekonomi kreatif (Ekraf) di Kabupaten Ciamis untuk lebih bangkit usai pasca pandemi Covid-19.
Ajakan untuk bangkit dalam mengembangkan usaha ekraf tersebut dikatakan Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dan Pakan Mandiri Maggot serta Olahan Hasil Ikan, di Akaw Fish Farm Ciamis Jawa Barat, Kamis (6/4/2023).
Sandiaga Uno memaparkan perjalanan pelaku ekraf Ciamis sekaligus Ketua Dulur Galuh Ciamis (DGC) H. Akaw Kusnadi yang sebelumnya pernah mengalami kegagalan di bidang usahanya.
“Menurutnya, Akaw pelaku usaha ternak ayam mengalami kegagalan hingga yang tersisa cuman kandangnya.
Meski begitu ia (Akaw) tidak mudah menyerah untuk bangkit, bahkan dapat memberikan inspirasi,” kata Sandi kepada awak media.
Sandi menuturkan perjalanan Akaw yang saat ini telah sukses budidaya ikan air tawar dan pakan mandiri maggot.
“Dari usahanya tersebut ia telah sukses mendatangkan keuntungan dan membuka peluang usaha dari prodak makanan dari hasil olahan ikan.
Prodak usaha dari hasil olahan ikan itu diantaranya seperti abon nila, kerupuk ikan, es krim nila dan lain-lain.
Perjalanan Akaw menjadi pelaku usaha ekraf dapar menjadi contoh bagi pengusaha-pengusaha lain. Sehingga dapat memberikan motivasi,” kata Sandi.
Sandiaga Uno juga mengaku bahwa selama di Ciamis telah menampung permasalahan-permasalahan yang dilontarkan para ibu-ibu ketika sedang membuka diskusi.
“Mereka (ibu-ibu) banyak mengeluh dengan harga bahan pokok yang tinggi, tentu untuk menyiasati itu, usaha budidaya ikan salah satu solusinya.
Usaha budidaya ikan kata Sandi dapat memberikan peluang dan juga memberikan kesempatan lapangan kerja.
“Kita juga menargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru di sektor ekonomi kreatif dan juga pariwisata,” ujar Sandi.
Ketua Dulur Galuh Ciamis, H. Akaw Kusnadi mengaku bahwa kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno merupakan suatu kebanggaan.
“Ini sebuah manuver perubahan melalui ekonomi kreatif, salah satunya yaitu dengan adanya program pelatihan yang digalakan oleh DGC,” ungkapnya.
Dalam kesempatam itu Akaw juga mengajak para pelaku ekraf dan para pembudidaya ikan air tawar yang mengalami kegagalan untuk kembali bangkit.
“Kita harus bangkit dan tetap semangat agar kita maju bersama sehingga dapat menjalankan roda perekonomian dengan baik dan mampu menciptakan lapangan kerja. (Tony)