Serikat Pekerja Kutuk Penembakan WNI di Perairan Malaysia, Tuntut Transparansi dan Tindakan Tegas

- Penulis

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Kasus penembakan WNI oleh Negara Malaysia.

Ilustrasi Kasus penembakan WNI oleh Negara Malaysia.

Berita Jakarta, Asajabar.com – Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP FARKES REFORMASI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengecam keras insiden penembakan terhadap lima Warga Negara Indonesia (WNI) di perairan Tanjung Rhu, Malaysia.

Penembakan tersebut diduga dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), mengakibatkan satu WNI tewas dan empat lainnya luka-luka.

Ketua Hubungan Luar Negeri FSP FARKES REFORMASI-KSPI yang juga Wakil Sekretaris Jenderal KSPI bidang Infokom, Dimas P Wardhana, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam atas kejadian ini.

“Kami akan melakukan aksi di Kedutaan Besar Malaysia pada Kamis, 30 Januari 2025, bersama Partai Buruh dan organisasi serikat buruh lainnya. Kami menuntut penyelesaian kasus ini secara transparan,” ujarnya.

Selain itu, serikat pekerja juga mendesak Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo-Gibran untuk segera mengambil tindakan tegas dalam menyelesaikan kasus ini.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Batalkan Sertifikat HGB di Atas Laut, Diduga Maladministrasi

Tuntutan Serikat Pekerja

FSP FARKES REFORMASI dan KSPI menyampaikan empat tuntutan utama:

• Penyelesaian kasus penembakan WNI di Malaysia secara transparan dan cepat.

• Tindakan tegas dari Pemerintah Indonesia untuk melindungi WNI.

• Peningkatan perlindungan bagi WNI yang bekerja dan bermukim di luar negeri.

• Penjelasan resmi dari Pemerintah Malaysia terkait insiden tersebut.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menyatakan bahwa nota diplomatik yang telah dikirim ke Malaysia hingga kini belum mendapatkan jawaban resmi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Pemerintah Malaysia belum menangani kasus ini secara serius.

Berdasarkan komunikasi antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur dan kepolisian Malaysia, masih belum ada kejelasan apakah insiden ini melibatkan WNI yang memasuki wilayah tersebut secara ilegal atau apakah terdapat perlawanan dari pihak WNI sebelum penembakan terjadi.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tanggapi Laporan MAKI Terkait Penerbitan Sertipikat di Pagar Laut Tangerang

Seruan kepada Pemerintah Indonesia

Serikat pekerja juga menilai kasus ini sebagai tamparan keras bagi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang saat ini dipimpin oleh Abdul Kadir Karding.

Mereka mendesak adanya langkah konkret dalam mengawal proses hukum terhadap pelaku penembakan serta advokasi hukum bagi para korban.

“Kami meminta Pemerintah Indonesia untuk segera bertindak dan memastikan keadilan bagi para korban,” tegas Dimas P Wardhana.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut keselamatan dan hak-hak WNI di luar negeri. Publik menantikan langkah nyata dari Pemerintah Indonesia dalam menuntaskan kasus ini serta memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (GERI)

Berita Terkait

Setahun Bertugas, Beni Nurrahman Tinggalkan Prestasi di Lapas Kelas IIB Ciamis
Aksi dan Mimbar Bebas 16 HAKTP, Seruan Perlawanan Terhadap Predator Kekerasan
Cegah Radikalisme, Satgaswil Jabar 88 Anti Teror Perkuat Nasionalisme di Kalangan Pelajar Ciamis
Polres Ciamis Jaga Kesehatan Personel dengan Senam dan Jalan Sehat 
Apel Konsolidasi Polres Ciamis: Evaluasi dan Penguatan Pengamanan Pilkada 2024
DP2KBP3A Ciamis Gelar Sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Anak, Upaya Cegah Kekerasan
Kasus Kekerasan Seksual di Ciamis Cukup Tinggi?
Menteri ATR/BPN AHY Ungkap Kasus Mafia Tanah di Bandung, Kerugian Capai Rp3,65 Triliun

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 20:31 WIB

UKM Teater Tangtu III Universitas Galuh Lolos ke Regional dalam Dance Competition

Kamis, 30 Januari 2025 - 18:48 WIB

Mohamad Ijudin Dorong Generasi Muda Ciamis Jadi Pemimpin Inovatif dan Berintegritas

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:27 WIB

Kolaborasi Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unigal dan FISIPOL UMY: Penguatan Wawasan Keilmuan

Senin, 13 Januari 2025 - 11:57 WIB

SPM FISIP Unigal Monitoring Pelaksanaan UAS, Fokus pada Kualitas Pendidikan

Kamis, 9 Januari 2025 - 08:51 WIB

Delegasi PSU Thailand Kunjungi Universitas Galuh untuk Inisiasi Kerja Sama

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:30 WIB

SMPN 1 Ciamis Gelar Expo ke-22, Tampilkan Kekayaan Budaya dari 9 Suku di Indonesia

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:51 WIB

Fikes Unigal Gelar Pelantikan dan Sumpah Profesi Bidan, 55 Lulusan Resmi Menyandang Gelar

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:09 WIB

Universitas Galuh Ciamis Berperan Strategis dalam Edukasi Wawasan Kebangsaan

Berita Terbaru