Berita Garut, Asajabar.com – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menyerahkan sertipikat tanah kepada 10 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangkaian acara Lokomotif Akses Permodalan (LOKAMODAL) yang digelar di Pendopo Kabupaten Garut, Kamis (25/09/2025).
Dalam sambutannya, Wamen Ossy menegaskan bahwa sertipikat tanah bukan sekadar dokumen legal, melainkan modal penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan adanya sertipikat tanah yang sah dan diakui negara, kami berharap masyarakat dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraannya,” ujarnya.
Menurutnya, sertipikat tanah memberi peluang besar bagi pelaku UMKM untuk mengakses pembiayaan dari lembaga keuangan. “Bagi pelaku UMKM, sertipikat bisa menjadi pintu masuk mendapatkan modal, sehingga usaha mikro dapat naik kelas, membuka lapangan kerja, dan memberi kontribusi nyata bagi perekonomian daerah maupun nasional,” jelasnya.
Wamen Ossy menambahkan, penataan aset melalui sertipikasi dilakukan dengan prinsip tertib hukum dan administrasi pertanahan agar tanah benar-benar menjadi aset produktif. Hal itu diwujudkan melalui program Redistribusi Tanah, Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), hingga Sertipikat Hak Atas Tanah lintas sektor.
Hingga 2025, capaian PTSL di Kabupaten Garut telah mencapai 10.694 bidang tanah. Selain itu, sepanjang 2023–2024, sebanyak 1.320 sertipikat lintas sektor juga telah diserahkan kepada masyarakat.
Salah satu penerima sertipikat, Entang Taufik (52), pengusaha pakaian jadi asal Desa Sirnasari, mengaku bersyukur. “Tidak mimpi dari awal bisa punya sertipikat. Dengan ini saya tambah percaya diri untuk memperluas usaha, terutama karena ada kepastian hukum atas tanah saya,” katanya.
Hal senada disampaikan Hera Khoirunnisa (32), pemilik grosir makanan ringan. Ia berencana memanfaatkan sertipikat untuk menambah modal usaha. “Saya sangat senang, alhamdulillah. Sertipikat ini akan saya gunakan untuk memperbesar usaha saya,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini, Menteri UMKM Maman Abdurrahman; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Barat, Yuniar Hikmat Ginanjar beserta jajaran; Bupati Garut Abdusy Syakur Amin; Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina; serta jajaran Forkopimda Kabupaten Garut.
