Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis segera bertindak cepat setelah menerima laporan dari warga tentang kucing peliharaannya yang mengalami infeksi bakteri Chlamydia felis, atau yang biasa disebut klamidia,
Ketua Tim Pokja Substansi Keswan-Keswankan Disnakan Ciamis, Drh. Intan Widianingrum, mengungkapkan bahwa timnya telah memberikan penanganan berupa penyuntikan vitamin dan pemberian obat tetes mata pada sembilan ekor kucing milik warga di Dewasari, Cijeungjing, Ciamis.
Dari sembilan ekor tersebut, dua di antaranya merupakan induk kucing dan tujuh lainnya adalah anak kucing yang terinfeksi bakteri klamidia.
“Kami memberikan obat tetes mata kepada tujuh ekor kucing yang mengalami infeksi klamidia. Kucing-kucing tersebut berumur antara satu hingga dua bulan,” ujar Intan kepada Asajabar.
Klamidia mata pada kucing adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia felis, yang menyebabkan peradangan pada mata. Gejala umumnya meliputi mata merah, keluarnya cairan dari mata yang bervariasi dari encer hingga kental menyerupai nanah, serta adanya kotoran lengket berwarna gelap di sekitar mata, terutama di saluran air mata.
“Kasus seperti ini sudah umum terjadi pada kucing dan sering kami temui,” tambahnya.
“Untuk pencegahan, kami memberikan suntikan vitamin serta obat tetes mata. Jika perawatan dilakukan secara telaten, kucing yang terinfeksi bisa sembuh total. Namun, jika dibiarkan, infeksi ini bisa mengakibatkan kebutaan,” kata Intan.
Susi (24), pemilik kucing yang terinfeksi, mengaku bahwa kucing peliharaannya telah menderita penyakit ini selama sekitar dua minggu.
“Awalnya hanya satu kucing yang baru lahir mengalami belek di matanya, namun infeksinya menyebar ke kucing lainnya yang berusia dua bulan,” ungkap Susi.
Susi merasa khawatir kucingnya terinfeksi virus, sehingga ia segera menghubungi Disnakan Ciamis untuk mendapatkan bantuan.
“Alhamdulillah, Disnakan Ciamis bergerak cepat datang dan memberikan suntikan vitamin serta obat tetes mata,” ujarnya. (TONY/NHA/ASAJABAR)