Berita Ciamis, Asajabar.com – Yayasan RAA Koesoemadiningrat menggelar tradisi peringatan kematian atau Haul Bupati Galuh ke III, Raden Adipati Aria (RAA) Kusumadiningrat yang ke 137 tahun (1839-1886).
Kegiatan yang selalu diadakan setahun sekali itu sebagai bentuk penghormatan dan mengenang keteladanan semasa hidup Raden Adipati Aria (RAA) Kusumadiningrat tersebut berlangsung di Keraton Selagangga Ciamis, Rabu (18/10/2023).
Pembina Yayasan RAA Koesoemadiningrat, Rd. Guy Lesmana mengatakan, dalam kegiatan tersebut turut menggelar doa bersama untuk Raden Adipati Aria (RAA) Kusumadiningrat,” ujarnya kepada Asajabar.
Selain ada doa bersama, keluarga besar juga menggelar aksi sosial berupa santunan kepada anak yatim piatu dan juga memberikan beberapa bantuan unit kursi roda untuk difabel.
Menurutnya, Haul tersebut sekaligus mengumpulkan para keturunan keluarga besar Galuh, sehingga dapat bersatu untuk melakukan hal-hal baik pada masyarakat, bangsa dan negara.
Guy memandang Raden Adipati Aria (RAA) Kusumadiningrat merupakan sosok tokoh yang paling berjasa dalam pembangunan wilayah Ciamis.
“Selama 47 tahun Raden Adipati Aria (RAA) Kusumadiningrat memimpin, dan beliau satu Bupati yang paling terkenal dan dianggap berjasa besar dalam membangun wilayah Ciamis yang dulunya masih bernama Galuh,” ungkap dia.
Kata Guy, selama 47 tahun menjadi Bupati. Dia belum ada yang mengalahkan dan tidak ada sesuatu yang negatif mengenai beliau.
Guy menyebutkan, Eyang Prabu adalah seorang panutan dan juga sebagai seorang pemimpin bagi rakyatnya dengan baik. Padahal pada masa itu merupakan masa penjajahan.
Sebagai anak dan cucu dari keturunannya, harus berkumpul semuanya, sehingga bisa menggali ilmu kekayaan maupun ilmu kehidupan semasa hidupnya.
Ilmu tersebut dapat menjadi pegangan untuk bangsa dan juga negara, agar bisa terpikirkan bagaimana bisa menjadi seorang pemimpin yang benar bagi negeri ini. (TONY/ASAJABAR)