Berita Jakarta, Asajabar.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Astra Financial mengadakan Talkshow Literasi Keuangan Digital dengan tema Cerdas dan Aman Bertransaksi Digital, Selasa (2/4/2024).
Acara ini diikuti oleh lebih dari 1.500 peserta termasuk para CEO, eksekutif, dan kepala cabang Astra Financial, serta komunitas literasi OJK dan lebih dari 300 media dari seluruh Indonesia.
Dalam acara yang berlangsung secara hybrid ini, dibahas pentingnya literasi keuangan dan digital dalam menghadapi era digitalisasi keuangan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK, Friderica Widyasari Dewi, menekankan perlunya penguatan sistem keamanan data untuk melindungi privasi konsumen dan menghindari kejahatan siber.
Data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK tahun 2022 menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat hanya 49,6 persen, sementara tingkat inklusi keuangan mencapai 85 persen.
Literasi digital juga masih rendah, hanya 41,48 persen. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kedua literasi tersebut agar masyarakat dapat bertransaksi digital dengan lebih cerdas dan aman.
Di bulan Ramadhan, Friderica Widyasari Dewi mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan yang marak terjadi, seperti tawaran ilegal dan modus penipuan lainnya.
Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dengan OJK dan berharap acara ini dapat membantu perkembangan unit bisnis Astra Financial.
Ia juga menambahkan bahwa Astra Financial akan terus bekerja sama dengan OJK untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan.
Astra Financial mendukung upaya OJK dalam literasi dan inklusi keuangan, termasuk penyelenggaraan pameran virtual produk keuangan dalam acara Tumbuh pada 9 – 24 Maret. (TONY/ASAJABAR)