Berita Ciamis, Asajabar.com – Fakultas Teknik Universitas Galuh (Unigal) sukses menciptakan inovasi ramah lingkungan dengan memanfaatkan sampah plastik. Melalui mesin press atau mesin pelelehan sampah buatan sendiri, sampah plastik diolah menjadi papan multifungsi yang dapat digunakan untuk membuat berbagai produk, salah satunya meja taman.
Inovasi ini telah diluncurkan dalam acara Coffee Morning yang digelar di Universitas Galuh pada Senin (23/9/2024). Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat universitas dan menjadi momen peluncuran produk ramah lingkungan tersebut.
Dekan Fakultas Teknik Unigal, Heris Syamsuri, ST., MT., menjelaskan bahwa pada kesempatan ini juga ditampilkan video yang memperlihatkan proses pembuatan papan multifungsi dengan mesin press atau mesin peleleh sampah yang digunakan untuk mengolah sampah plastik menjadi produk bernilai guna,” ujarnya kepada Asajabar.
“Saat ini, Fakultas Teknik telah menghasilkan beberapa produk dari sampah plastik, seperti meja taman berukuran 60×120 cm dilengkapi kursi berukuran 30×120 cm, dan meja belajar untuk anak usia dini,” ucap Heris.
Lebih lanjut, Fakultas Teknik berencana mengembangkan lebih banyak produk di masa mendatang, termasuk cinderamata dan wall molding dari papan multifungsi yang sama.
Inovasi ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan nilai ekonomi, tetapi juga berfungsi sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa.
“Mahasiswa akan dilibatkan langsung dalam seluruh proses produksi, mulai dari pengadaan bahan baku hingga produk siap jual,” tambahnya.
Selain itu, Fakultas Teknik Unigal juga sedang menjajaki kerja sama dengan Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, yang memiliki bank sampah.
Saat ini, bank sampah tersebut hanya berfungsi untuk mengumpulkan dan memilah sampah. Dengan adanya mesin press atau mesin peleleh sampah plastik ini, diharapkan desa tersebut dapat mengolah sampah plastik menjadi produk bernilai ekonomis.
“Mesin ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus membantu mengurangi masalah sampah plastik,” ungkap Heris.
Proyek pembuatan mesin pengolahan sampah plastik ini didanai oleh Yayasan Pendidikan Galuh Ciamis melalui program kerja tahunan untuk tahun akademik 2023-2024.
Heris berharap dukungan dana serupa dapat diberikan untuk pengembangan mesin molding di tahun akademik 2024-2025.
Melalui inovasi ini, Fakultas Teknik Unigal berkomitmen untuk terus mengolah sampah plastik menjadi produk bermanfaat serta berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan. (TONY/NHA/ASAJABAR)