Berita Ciamis, Asajabar.com – Lembaga Kesejahteraan Sosial Pondok Pesantren Ar-Rahmaniyyah telah mengadakan peresmian pemukiman dan pembukaan pesantren baru yang bernama Takhossus, Rabu (24/4/2024).
Acara ini diisi dengan kajian dan sambutan, termasuk perkenalan Ustad dan Ustadzah yang akan mengajar santri-santriwati di Pesantren Takhossus.
Pengasuh sekaligus penanggung jawab lembaga, KH. Aa Abdul Aziz, menyatakan bahwa Pesantren Takhossus fokus pada ajaran kitab kuning, berbeda dengan Pesantren Ar-Rahmaniyyah yang berfokus pada rehabilitasi pecandu narkoba dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Di awal pendiriannya, Pesantren Takhossus telah memiliki 22 santri dari berbagai daerah.
Selain mempelajari kitab kuning, santri di Takhossus juga akan diajarkan cara mengobati ODGJ dan praktik lainnya yang ada di Ar-Rahmaniyyah.
Diharapkan, lulusan Takhossus dapat menjadi Ustad dan Ustadzah yang memiliki kemampuan khusus, termasuk dalam pengobatan.
KH. Aa Abdul Aziz menambahkan, Pesantren Ar-Rahmaniyyah saat ini memiliki sekitar 32 pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi.
Pesantren Ar-Rahmaniyyah dan Takhossus terbuka untuk umum. Mereka yang tertarik dapat mengunjungi lokasi di Jalan Lingkar Selatan, Dusun Bojong RT 05 RW 02, Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. (TONY/ASAJABAR)