Berita Ciamis, Asajabar.com – Bencana alam menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Sebagai daerah yang rawan bencana, baik tanah longsor, pergerakan tanah, jalan amblas, maupun banjir, Ciamis membutuhkan keterlibatan semua pihak dalam upaya pencegahan, mitigasi, dan respons terhadap bencana alam.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, saat mengikuti Apel Siaga untuk Mitigasi Bencana Alam di Halaman Makodim 0613 Ciamis, Jumat (08/12/2023).
Acara tersebut dilaksanakan secara virtual atau Zoom meeting serentak di seluruh Jawa Barat dan diikuti oleh para Kepala daerah, TNI, Polri serta pihak – pihak terkait lainnya.
“Sebenarnya kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana sudah jauh-jauh hari ketika kita menghadapi musim kemarau yang cukup panjang kemudian ketika memasuki musim hujan kita sudah waspada,” ucap Bupati.
Bupati Herdiat mengapresiasi kesiapsiagaan masyarakat Ciamis yang telah berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan mitigasi bencana alam.
Ia juga menyebutkan beberapa kecamatan yang memang rawan bencana dan telah mengalami kerugian akibat bencana alam, di antaranya Tambaksari, Panawangan, Kawali, Cihaurbeuti, Panumbangan, Sukamantri, Banjaranyar, dan Pamarican.
“Kita menyadari bahwa di Ciamis ini termasuk daerah yang rawan bencana, beberapa daerah sudah terjadi bencana, ada yang tanah longsor, jalan amblas, bahkan sudah ada dua orang korban meninggal di Kabupaten Ciamis tepatnya di Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeuti,” jelasnya.
Untuk mengantisipasi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, Bupati Herdiat mengatakan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan alat berat dan anggaran yang cukup untuk penanganan bencana alam.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.
“Dengan mengikuti Apel Siaga ini, kita berharap dapat memastikan bahwa seluruh komponen di tingkat pemerintahan dan masyarakat siap menghadapi potensi bencana alam.
Langkah proaktif ini menjadi investasi berharga dalam keselamatan dan kesejahteraan bersama di Kabupaten Ciamis,” tutupnya. (TONY/ASAJABAR)