Berita Ciamis, Asajabar.com – Untuk memberikan edukasi pada masyarakat bahwa sampah dapat diolah, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis pamerkan sejumlah produk inovasi dari sampah organik.
Produk inovasi dari sampah tersebut mereka pamerkan di event Ciamis Creative Festival (CCF) 2023 yang berlangsung di Islamic Center Ciamis.
Sekretaris DPRKPLH melalui Pengelola Bank Sampah Induk Ciamis, Sri Devi mengatakan, produk dari sampah yang dipamerkan di stand DPRKPLH tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi pada masyarakat,” ujarnya, Rabu (31/5/2023).
“Kita berikan edukasi pada masyarakat bahwa sampah organik maupun anorganik dapat kita manfaatkan menjadi nilai ekonomis,” ungkapnya.
Menurutnya, tumpukan sampah organik bisa menjadi salah satu solusi budidaya maggot atau larva lalat tentara hitam (black soldier fly/ BSF).
“Maggot tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai pakan alternatif untuk hewan ternak seperti unggas, ikan dan lainnya.
Selain dapat menjadi solusi budidaya maggot, sampah organik juga bisa diolah menjadi Eco Enzyme.
“Eco enzyme merupakan cairan hasil fermentasi sampah organik seperti buah dan sayuran,” kata Sri.
Sri mengatakan, fermentasi limbah organik dapur tersebut mempunyai banyak manfaat untuk alam dan manusia.
“Fermentasinya memang cukup lama yakni 3 bulan, kemudian untuk membuat eco enzyme tersebut buah dan sayurannya tidak boleh busuk maupun berulat.
Lalu buah dan sayur yang akan di fermentasi menjadi eco enzym itu harus di campur dengan gula merah secukupnya.
Sri menjelaskan, eco enzym sangat banyak manfaatnya, yakni dapat digunakan untuk mencuci piring dan membersihkan kerak yang membandel.
Selanjutnya dari sisi kesehatan, eco enzym dapat digunakan untuk merawat luka bakar dan luka akibat diabetes serta dapat merawat kesehatan kulit lainnya.
Sri mengingatkan bahwa eco enzym tidak disarankan untuk diminum, namun jika sebatas berkumur-kumur untuk menghilangkan bau mulut atau mengatasi sakit gigi dan gusi itu diperbolehkan.
Selain dapat di gunakan untuk keperluan yang telah di sebutkan diatas, eco enzym juga dapat menjadi solusi pengganti pupuk kimia.
“Iya eco enzym dapat dijadikan sebagai pupuk organik cair, dan itu sangat baik untuk merangsang pertumbuhan tanaman.
Untuk dosis pemakaiannya yakni 1 liter eco enzym dicampur dengan air 1.000 liter. Lalu dapat digunakan untuk menjadi pupuk cair.
Sri menuturkan, eco enzym tersedia di Bank Sampah Ciamis, jadi bagi siapa saja yang membutuhkan bisa datang ke Bank Sampah Ciamis.
“Kemudian jika masyarakat yang ingin mengetahui cara pembuatannya, pengelola Bank Sampah Ciamis akan memberikannya edukasi. (TONY/ASAJABAR)