Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Ciamis membeberkan terkait program kerja prioritas Tahun Anggaran 2023.
Program prioritas tersebut tersebar di beberapa Bidang,” ujar Sekretaris DPUPR Kabupaten Ciamis, Hilman Nuryadin kepada Asajabar.com, Rabu (10/5/2023).
“Untuk Bidang Bina Marga, saat ini ada prioritas peningkatan jalan dan penggantian jembatan Ampera di Banjarsari, yang sebelumnya rusak akibat bencana alam.
Sedangkan pekerjaan di Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), pihaknya sedang melaksanakan program rehabilitasi jaringan air irigasi yang terdampak bencana alam.
“Ada beberapa lokasi jaringan irigasi yang terkena bencana alam, sehingga jaringan irigasi tersebut tidak mengairi areal persawahan,” kata Hilman.
Selain program tersebut, PSDA juga mempunyai program kegiatan penanggulangan genangan air yang terletak di daerah Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Lakbok.
“Sekarang sedang di operasionalkannya rumah pompa, sehingga genangan air di Kecamatan Purwadadi dan Kecamatan Lakbok tersebut dapat teratasi,” ucap Hilman.
Sementara untuk kegiatan di Bidang Cipta Karya, yakni terdapat program kegiatan sanitasi, program kegiatan itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).
“Program sanitasi tersebut seiring dan sejalan dengan program penurunan angka masalah stunting di Kabupaten Ciamis,” tuturnya.
Hilman menuturkan bahwa anggaran program kerja kegiatan tahun 2023 ini bersumber dari APBD murni dengan nilai Rp. 46 miliar.
“Namun ada beberapa kegiatan yang ditangguhkan karena menyangkut kondisi APBD. Sedangkan pekerjaan yang sedang berjalan saat ini nominalnya Rp. 30 miliar.
Menurut Hilman, hal tersebut sangat mempengaruhi untuk realisasi penanganan program di tahun 2023.
Oleh sebab itu skala prioritas pekerjaan lebih difokuskan untuk pemeliharaan, baik jalan, irigasi, dan untuk fisik lainnya.
Hilman juga mengaku bahwa pekerjaan fisik di tahun 2023 proses pelelangannya dilakukan secara bertahap.
“Yang sudah memulai pekerjaan yaitu ada di pekerjaan peningkatan jalan, ada pekerjaan yang sudah dimulai sejak menjelang idul fitri kemarin.
Jadi memang ada sebagian yang sudah surat perintah mulai kerja (SPMK) dan ada yang dalam proses pelelangan, mudah-mudahan pelelangan tersebut selesai pada pertengahan Juni 2023, sehingga bisa memulai pekerjaan.
Tidak hanya bersumber dari anggaran APBD, program pekerjaan di Kabupaten Ciamis juga ada yang bersumber dari DAK dan Bankeu Provinsi.
Sebagian besar anggarannya bersumber dari bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi dengan total Rp. 300 miliar. Anggaran tersebut diperuntukan kegiatan penanganan jalan, dan fisik lainnya.
Bankeu Provinsi tersebut sangat membantu program kegiatan, dibanding dari anggaran APBD yang sangat terbatas karena melihat kemampuan keuangan daerah. (TONY/ASAJABAR)