Berita Jakarta, Asajabar.com – Komisi II DPR RI telah menyepakati pagu anggaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp4,4 triliun setelah melalui proses efisiensi. Kesepakatan ini dicapai dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI yang berlangsung di Jakarta, Rabu (12/02/2025).
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, dalam laporannya kepada Komisi II DPR RI, mengungkapkan bahwa pagu anggaran sebelum efisiensi adalah sebesar Rp6,45 triliun.
“Setelah melalui proses efisiensi, kami berhasil melakukan penghematan sebesar Rp2 triliun atau sekitar 31,17 persen, sehingga anggaran yang tersisa adalah Rp4,44 triliun,” ujar Menteri Nusron.
Usai rapat, Nusron menjelaskan bahwa pemerintah saat ini fokus melakukan efisiensi untuk memastikan anggaran dialokasikan secara tepat, terutama pada program-program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Ia menyebut langkah efisiensi ini juga bagian dari upaya refocusing anggaran.
“Efisiensi ini dilakukan agar program-program prioritas pemerintahan bisa berjalan lebih baik, dengan menghapus pengeluaran yang tidak perlu,” jelas Nusron.
Salah satu bentuk efisiensi yang dilakukan adalah memanfaatkan fasilitas gedung Kementerian ATR/BPN di Cikeas. Gedung ini memiliki fasilitas lengkap, seperti kamar tidur dan ruang rapat, sehingga rapat-rapat tidak perlu lagi dilakukan di hotel yang menghabiskan biaya lebih besar.
Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, mengapresiasi langkah pemerintah dalam efisiensi anggaran. Menurutnya, langkah ini penting untuk meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran negara.
“Ini menunjukkan bahwa manajemen penganggaran di kementerian dan lembaga semakin baik, dan efisiensi ini memerlukan kreativitas dalam mengoptimalkan sumber daya yang ada,” ujar Rifqinizamy.
Hadir dalam rapat tersebut Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, Sekretaris Jenderal Suyus Windayana, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang Virgo Eresta Jaya, Kepala Biro Humas Harison Mocodompis, serta Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Andi Tenri Abeng. (TONY)