Indramayu, Asajabar.com – Menyambut pergantian Tahun Baru 2026, Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang menekankan pentingnya perayaan yang aman, tertib, dan bermakna dengan menghindari penggunaan kembang api serta petasan. Masyarakat diajak mengisi malam tahun baru dengan doa dan kegiatan positif demi menjaga keselamatan bersama.
Penegasan tersebut disampaikan Kapolres Indramayu dalam kegiatan Press Release Akhir Tahun 2025 yang digelar di Aula Atmani Wedhana, Markas Kepolisian Resor Indramayu, Rabu (31/12/2025). Ia menyampaikan bahwa penggunaan petasan dan kembang api kerap menimbulkan risiko kecelakaan serta gangguan ketertiban umum.
AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan, pergantian tahun seharusnya menjadi momentum untuk melakukan evaluasi dan refleksi diri, bukan sekadar perayaan yang bersifat hura-hura. Terlebih, saat ini masih terdapat saudara-saudara sebangsa yang tengah menghadapi musibah bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Indramayu untuk merayakan tahun baru dengan cara yang lebih sederhana dan penuh makna. Hindari petasan dan kembang api, mari kita isi dengan doa bersama, kegiatan keagamaan, maupun aksi sosial,” ujar Kapolres.
Menurutnya, perayaan yang dilakukan secara tertib akan menciptakan suasana lingkungan yang lebih aman dan nyaman. Selain itu, langkah tersebut juga menjadi bagian dari upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif menjelang dan sesudah malam pergantian tahun.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Indramayu juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berperan aktif dalam menjaga kamtibmas selama tahun 2025. Ia menilai sinergi antara masyarakat dan aparat kepolisian menjadi faktor penting terciptanya keamanan di wilayah Kabupaten Indramayu.
Kapolres berharap, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang telah terbangun dapat terus dipertahankan pada tahun 2026, sehingga Indramayu tetap menjadi daerah yang aman, damai, dan harmonis bagi seluruh warganya.













