Keamanan Sertipikat Tanah Elektronik Lebih Terjamin di Tengah Risiko Bencana Alam

- Penulis

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sertipikat tanah elektronik.

Sertipikat tanah elektronik.

Berita Jakarta, Asjabar.com – Digitalisasi sertifikat tanah dalam bentuk elektronik dinilai lebih menguntungkan bagi masyarakat, meskipun terdapat kekhawatiran tentang keamanannya.

komunikolog Indonesia, Dr. Emrus Sihombing, mengatakan bahwa meskipun teknologi penyimpanan data tidak pernah bisa sepenuhnya aman, digitalisasi sertifikat tanah tetap lebih aman dan efektif dibandingkan penyimpanan fisik.

Menurut Dr. Sihombing, digitalisasi sertifikat tanah memberikan perlindungan yang lebih baik, terutama mengingat kondisi geografis Indonesia yang rawan bencana alam seperti gempa, tsunami, tanah longsor, dan banjir.

Sertifikat tanah dalam bentuk fisik rentan rusak atau hilang ketika terjadi bencana alam atau kejadian lain seperti kebakaran atau pencurian.

“Indonesia berada di daerah Ring of Fire, yang meningkatkan potensi bencana alam. Oleh karena itu, digitalisasi sertifikat tanah menjadi langkah yang tepat untuk melindungi dokumen penting masyarakat,” ujarnya.

Sihombing juga menekankan bahwa meskipun ada pandangan bahwa penyimpanan data digital tidak aman, sistem yang diterapkan oleh Kementerian ATR/BPN sudah dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan yang lebih baik.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Imbau Warga Jaga Sertipikat Tanah, Jangan Asal Tanda Tangan

Sistem ini memungkinkan data disalin atau di-backup di lokasi yang berjauhan, mengurangi risiko kehilangan data akibat bencana regional.

Selain itu, sistem digital ini juga dapat mencegah manipulasi data, mengingat semua perubahan pada sertifikat tanah dapat dilacak secara digital.

Setiap perubahan data, baik yang dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal, akan tercatat dalam rekaman digital yang bisa dipantau oleh pemilik sertifikat melalui aplikasi Sentuh Tanahku.

Keamanan sertifikat elektronik juga dijamin dengan tiga teknologi pengamanan, yaitu Secure Paper (dengan watermark dan cetakan mikro), Secure Access (akses menggunakan SSO dan MFA, QR Code, serta Brankas Elektronik), dan Secure File (TTE dari BSrE dengan enkripsi end-to-end).

Teknologi ini memastikan bahwa data sertifikat tanah tetap aman dan terjaga dari tindakan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga :  Menteri ATR/BPN Buka Rapat Perdana Proyek LANDLAB

Sihombing menambahkan bahwa sertifikat elektronik juga dapat mengurangi risiko mafia tanah yang kerap memanipulasi dokumen fisik.

Dengan sistem digital, setiap perubahan atau pengalihan hak atas tanah dapat terdeteksi secara transparan, sehingga memudahkan pihak berwenang dalam memonitor setiap aktivitas yang terjadi.

Selain itu, sistem ini juga memberikan kemudahan bagi pemerintah dalam melakukan pengadaan tanah untuk kepentingan umum, seperti pembangunan infrastruktur.

Tanah yang tidak terawat atau tidak dimanfaatkan dapat dicabut haknya oleh negara dan kembali menjadi tanah negara, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2021.

Dengan segala keuntungan yang ditawarkan, Dr. Sihombing mengimbau masyarakat untuk segera beralih ke sertifikat elektronik.

“Jangan ragu, sertipikatkan tanah kita dengan sertifikat elektronik. Ini adalah langkah perlindungan yang cerdas dan aman untuk masa depan,” ujarnya. (TONY)

Berita Terkait

Menteri ATR/BPN Buka Rapat Perdana Proyek LANDLAB
Menteri ATR/BPN Imbau Warga Jaga Sertipikat Tanah, Jangan Asal Tanda Tangan
Menteri ATR/BPN Serahkan 811 Sertipikat Konsolidasi Tanah di Parangtritis
Dirjen PHPT Tekankan Pentingnya Pola Pikir Adaptif dalam Era Transformasi Digital
Wamen ATR/BPN Ajak Taruna STPN Jadi Pemimpin yang Membumi dan Berkarakter
Wamen ATR/BPN Tinjau Layanan Pertanahan di Kulon Progo
Percepat Sertifikasi Tanah, Menteri ATR/BPN Serahkan 875 Sertipikat di Sumatera Utara
Kementerian ATR/BPN Anugerahkan WTAB kepada 11 Kantor Pertanahan Berintegritas

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:03 WIB

Pelepasan Siswa MAN 2 Ciamis Digelar Sederhana, Dana Perpisahan Jadi Sorotan

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:29 WIB

Dinas Pendidikan Ciamis Tekankan Peran Guru dalam Suksesnya FLS3N

Rabu, 23 April 2025 - 17:21 WIB

KKRA Ciamis Gelar Festival Olahraga dan Seni RA se-Kabupaten

Selasa, 15 April 2025 - 09:45 WIB

Angka Putus Sekolah di Ciamis Capai 13 Ribu, Ini Tiga Kategori yang Ditemukan

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:48 WIB

Dr Asep Nurwanda Berikan Ceramah Keagamaan di Universitas Galuh Ciamis

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:19 WIB

Himpunan Mahasiswa PGPAUD UMT Soroti Efisiensi Anggaran yang Dinilai Berdampak pada Pendidikan

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:51 WIB

Matangkan Persiapan, Komisariat 02 Ciamis Gelar Berbagai Kompetisi Pelajar

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:56 WIB

Mahasiswa FISIP Unigal Ciamis Jalani Magang MBKM di BKPSDM

Berita Terbaru

error: Content is protected !!