Berita Jakarta, Asajabar.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid melakukan kunjungan resmi ke Gedung Subden Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Kedatangan Menteri Nusron disambut langsung oleh Panglima TNI Agus Subiyanto dalam sebuah upacara kehormatan.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara Kementerian ATR/BPN dan TNI dalam penanganan konflik pertanahan yang semakin kompleks, terutama yang melibatkan mafia tanah.
Menteri Nusron menyampaikan undangan kepada Panglima TNI untuk hadir dan memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan yang akan digelar oleh Kementerian ATR/BPN dalam waktu dekat.
Selain itu, Menteri Nusron meminta agar TNI melaporkan aset-aset tanah bermasalah yang terkait dengan korporasi, kelompok masyarakat, maupun perseorangan.
Upaya ini dilakukan untuk menertibkan dan mengamankan aset milik TNI, sehingga penanganannya dapat dilakukan dengan lebih optimal.
Panglima TNI Agus Subiyanto menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Kementerian ATR/BPN dalam mengelola urusan pertanahan, khususnya yang berkaitan dengan aset-aset milik TNI.
Agus juga mengapresiasi komitmen kementeriamenyerin dalam menangani sengketa pertanahan, terutama yang melibatkan institusi TNI.
Dalam pertemuan ini, Menteri Nusron didampingi oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan Iljas Tedjo Prijono, serta Kepala Biro Hubungan Masyarakat Harison Mocodompis.
Sementara dari pihak TNI, hadir pula Kepala Staf Umum TNI, Asisten Intelijen, Asisten Operasi, Asisten Personel, Asisten Logistik Panglima TNI, dan Kababinkum TNI.
Kegiatan ini menandai langkah konkret Kementerian ATR/BPN dan TNI dalam menghadapi tantangan permasalahan pertanahan di Indonesia, dengan harapan menciptakan sinergi antar-lembaga dalam penyelesaian konflik tanah demi kemaslahatan bangsa.