Berita Ciamis, Asajabar.com – Dr. KH. Wasdi Ijudin, M.Si, memberikan tausyiah mengenai peran penting media dalam dakwah pada kegiatan Pesantren Ramadhan Jurnalis yang diselenggarakan di Djoglo Ponpes Darussalam Ciamis, Kamis (20/3/2025).
Dalam tausyiahnya, KH. Wasdi Ijudin menjelaskan bahwa dakwah memiliki tujuan untuk mengajak umat manusia menuju kebaikan.
“Dakwah adalah menggiring manusia kepada yang lebih baik. Ketika seseorang menjadi lebih baik, maka dakwah itu berhasil,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dakwah tidak berhenti begitu saja. Dakwah terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas kehidupan umat.
“Yang sudah melaksanakan salat lima waktu, ajaklah untuk melakukan salat sunat atau tahajud, agar terus berkembang menjadi lebih baik lagi,” katanya.
KH. Wasdi Ijudin juga menekankan pentingnya dakwah dalam kehidupan umat manusia. Menurutnya, Allah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya ciptaan, dilengkapi dengan fisik yang sempurna serta akal dan pikiran yang tajam.
“Meskipun masa kerasulan telah berakhir, kebutuhan manusia akan agama tetap ada. Oleh karena itu, dakwah menjadi tanggung jawab kita semua,” jelasnya.
Dakwah, menurutnya, terbagi dalam dua kategori kewajiban: wajib ‘ain (kewajiban individu) dan wajib kifayah (kewajiban kelompok).
“Semua umat Islam memiliki kewajiban untuk terlibat dalam dakwah, termasuk media dan wartawan,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa dakwah bukan hanya sekadar berbicara ilmu, tetapi juga mengandung hikmah yang dapat mengarahkan umat menuju jalan yang benar.
“Dakwah itu tidak hanya sekadar dengan ilmu, tetapi ada pola dan strategi yang harus diterapkan, seperti amar ma’ruf, nahyi munkar, basyir dan nadzir, serta berbagai metode lainnya,” ungkapnya.
Sebagai penutup, KH. Wasdi Ijudin mengajak para peserta untuk melanjutkan kebaikan melalui dakwah yang dilakukan sesuai dengan kapasitas masing-masing.
“Dakwah adalah kewajiban yang tidak boleh berhenti, agar kebaikannya terus mengalir,” tutupnya.