PPAP Berharap Program Makan Siang Gratis Gunakan Bahan Lokal

- Penulis

Rabu, 8 Mei 2024 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halal bihalal dan silaturahmi PPAP di Ciamis, Rabu (8/5/2024).

Halal bihalal dan silaturahmi PPAP di Ciamis, Rabu (8/5/2024).

Berita Ciamis, Asajabar.com – Perkumpulan Peternak Ayam Priangan (PPAP) mengharapkan keterlibatan organisasinya dalam program makan siang gratis dari Prabowo-Gibran.

Ketua PPAP, H. Komar Hermawan, menyatakan harapannya agar program makan siang gratis yang dijanjikan oleh Pasangan Presiden Prabowo-Gibran selama kampanye menggunakan bahan baku dari komoditas lokal.

“Kami memiliki ayam broiler yang bisa menjadi salah satu bahan komoditas untuk program makan siang gratis,” ujarnya setelah acara halal bihalal dan silaturahmi PPAP di Ciamis, Rabu (8/5/2024).

Komar menambahkan bahwa peternakan ayam yang dikelolanya adalah peternakan modern dan di Kabupaten Ciamis, PPAP memiliki 15 rumah potong ayam (RPA) bersertifikasi.

Baca Juga :  Kemenag Ciamis Santuni Ratusan Yatim dan Difabel di Momen Lebaran Yatim Nasional

“Jika pemerintah membutuhkan dalam program makan siang gratis, kami siap menyediakan stok yang ada,” tuturnya.

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jabar, Ir. H. Herry Dermawan, menyampaikan bahwa program makan siang gratis selaras dengan upaya pemberantasan stunting di Indonesia.

“Ini adalah bagian dari perbaikan gizi, yang mencakup telur dan daging, dan ini merupakan potensi pasar yang sangat besar,” jelasnya.

Dia berpendapat bahwa dengan adanya program ini, kebutuhan akan daging dan telur bisa mencapai ribuan ton.

“Pasar ayam akan stabil, dan meskipun ada fluktuasi, tidak akan seburuk tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Disnakkan Ciamis Tebar Ribuan Bibit Ikan Nila di Perairan Umum, Dianggap Berisiko Ganggu Ekosistem

Jika program makan siang gratis berjalan dan di dalamnya termasuk telur dan ayam dari usaha lokal, ini akan sangat menguntungkan ekonomi, terutama peternakan rakyat di Ciamis,” tambah Herry.

Herry menjelaskan bahwa pada masa jayanya, Ciamis bisa memproduksi 2 juta ekor ayam per minggu, namun sekarang angkanya turun menjadi 500-600 ekor per minggu.

“Saat ini, peternak ayam lebih banyak di perusahaan besar. Jika program ini berhasil, peternak ayam lokal akan kembali beroperasi dan ekonomi akan pulih,” kata Herry. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Jembatan Cibalungbang Ciamis Berlubang, Akses Kendaraan Roda Empat Ditutup
Kemenag Ciamis Bentuk Tim Khusus Tangani Potensi Konflik Sosial Keagamaan
Disnakkan Ciamis Tebar Ribuan Bibit Ikan Nila di Perairan Umum, Dianggap Berisiko Ganggu Ekosistem
Rumah DataKu dan Kampung KB Ciamis Ukir Prestasi di Tingkat Nasional
Kemenag Ciamis Santuni Ratusan Yatim dan Difabel di Momen Lebaran Yatim Nasional
Desa Sindangjaya Pangandaran Genjot Pembangunan Infrastruktur
Kopri Soroti Ketidakhadiran BPJS Kesehatan Banjar dalam Audiensi Penonaktifan PBI
DPRKPLH Ciamis Imbau Pelaku Industri dan UMKM Taat Aturan Lingkungan

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 11:17 WIB

Viral Penjualan Pulau Kecil, Kementerian ATR/BPN: Itu Tidak Sah dan Tanpa Dasar Hukum

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:39 WIB

Kementerian ATR/BPN Serahkan 39.089 Sertipikat PTSL di Pacitan

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:59 WIB

Kementerian ATR/BPN Dorong Reformasi Kinerja Menuju Predikat SAKIP A

Kamis, 3 Juli 2025 - 16:33 WIB

Baznas RI Luncurkan Buku Kota Zakat Ciamis sebagai Panduan Nasional

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:49 WIB

Menteri ATR/BPN: Tanah di Indonesia Tidak Boleh Dimiliki Asing

Rabu, 2 Juli 2025 - 12:41 WIB

Dirjen PHPT Bantah Isu Tanah Tak Bersertipikat Akan Disita Negara

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:04 WIB

Kemenag Apresiasi Ciamis sebagai Kabupaten Zakat Terbaik Nasional 2025

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:52 WIB

Kabupaten Ciamis Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Baznas RI

Berita Terbaru

error: Content is protected !!