Berita Ciamis, Asajabar.com – Seorang pria bernama Ade Jenal, warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Ciamis, ditemukan tewas di tempat setelah tertabrak kereta api yang sedang melintas di perlintasan rel Rancapetir.
Menurut keterangan warga setempat, korban diketahui sedang menjalani pengobatan gangguan kejiwaan.
Kejadian berawal ketika korban diduga berjalan terlalu dekat dengan rel kereta api saat kereta melaju dengan kecepatan tinggi.
“Sebelum kejadian, korban terlihat mondar-mandir di sekitar perlintasan yang tidak dilengkapi palang pintu. Tiba-tiba, dia melangkah ke jalur rel, dan pada saat yang sama, kereta api melintas dengan cepat,” kata salah seorang saksi mata.
Warga yang menyaksikan kejadian berusaha memberikan pertolongan, namun korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Ciamis untuk proses lebih lanjut.
Kapolsek Ciamis, Kompol Alan Dahlan, membenarkan insiden tersebut dan mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di sekitar jalur kereta api.
“Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kronologi kejadian ini,” ujar Kompol Alan.
Pihak keluarga korban mengungkapkan bahwa Ade Jenal tengah menjalani perawatan terkait kondisi kejiwaannya.
“Kami sangat terpukul atas kejadian ini. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar salah satu anggota keluarga.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop Ciamis juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak beraktivitas di sekitar rel kereta api demi keselamatan.
“Kami terus mengimbau warga agar menjauhi area perlintasan dan mematuhi rambu-rambu keselamatan,” ujar perwakilan PT KAI.
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan ini.