Berita Ciamis, Asajabar.com – Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Kabupaten Ciamis, Mohamad Ijudin, M.Pd., berharap kegiatan Ciamis Leadership Participation dengan tema Youth Innovator Sustainable Change dapat melahirkan calon pemimpin masa depan yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan integritas.
Acara ini digelar di Auditorium Universitas Galuh pada Kamis (30/1/2025) dan diikuti oleh mahasiswa serta siswa SMA/SMK di Kabupaten Ciamis.
Sebagai narasumber, Mohamad Ijudin memberikan pembekalan kepada peserta, khususnya mahasiswa yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (Genbi) Kabupaten Ciamis.
Ia menekankan pentingnya kesiapan mental dalam menghadapi tantangan era digital.
“Era digital bisa menjadi fasilitas untuk membangun kebaikan, tetapi di sisi lain juga bisa membawa dampak negatif. Banyak generasi muda yang belum mampu memanfaatkan teknologi secara bijak dan justru terjebak dalam pola hidup permisif,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti gaya hidup hedonis yang menjadi tantangan bagi pemuda saat ini. Menurutnya, melalui kegiatan seperti ini, diharapkan ada individu-individu terpilih yang mampu menggunakan teknologi secara positif dan produktif.
Pendidikan Berkelanjutan untuk Solusi Inovatif
Lebih lanjut, Mohamad Ijudin menyampaikan bahwa pemuda harus mengambil peran dalam menciptakan solusi inovatif bagi masalah lingkungan dan sosial. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah melalui konsep Sustainable Development School atau Sekolah Pembangunan Berkelanjutan.
“Konsep ini mengajarkan pembangunan yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai sosial, budaya, dan kebangsaan,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan berkelanjutan memiliki tiga aspek utama, yaitu:
Ekonomi – Mengoptimalkan potensi lingkungan agar bernilai produktif.
Sosial – Membangun kepedulian sosial dengan prinsip “No One Left Behind”, di mana tidak ada yang tertinggal dalam kemajuan bersama.
Lingkungan Hidup – Menjaga kelestarian alam demi keberlanjutan generasi mendatang.
Pentingnya Mental yang Kuat dalam Menghadapi Tantangan
Dalam kesempatan tersebut, Mohamad Ijudin yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Ketahanan Bangsa (FKB) Kabupaten Ciamis ini menyinggung fenomena judi online dan pinjaman online ilegal yang marak di kalangan anak muda.
Menurutnya, solusi utama dalam menangani masalah ini adalah membangun mental yang kuat.
“Kalau mentalnya sudah kuat, sebesar apa pun peluang untuk hal negatif tidak akan diambil. Tetapi kalau mentalnya lemah, tidak ada peluang pun tetap akan dicari,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa tanggung jawab utama dalam menutup akses terhadap judi dan pinjaman online ilegal berada di tangan negara. Namun, masyarakat juga harus turut serta dengan memperkuat karakter dan kesadaran diri agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif.
Dengan adanya kegiatan seperti Ciamis Leadership Participation, diharapkan pemuda semakin teredukasi dan siap menjadi agen perubahan yang membawa inovasi berkelanjutan bagi bangsa dan negara. (TONY)