Berita Ciamis, Asajabar.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Ciamis menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial, Jumat (21/3/2025).
Ketua PPNI Kabupaten Ciamis, H. Deni Wahyudi, S.Kp., M.Kep., menyampaikan bahwa tema yang diusung dalam peringatan HUT kali ini adalah “Perawat Kuat, Bersinergi Membangun Bangsa”.
Tema ini, menurut Deni, mencerminkan komitmen perawat sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan yang juga aktif dalam kegiatan sosial untuk kemajuan bangsa.
“Peringatan HUT ke-51 kali ini sangat spesial karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Melalui berbagai kegiatan sosial, kami ingin menunjukkan bahwa perawat tidak hanya bertugas di rumah sakit atau fasilitas kesehatan, tetapi juga hadir di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat langsung,” ujar Deni.
Rangkaian kegiatan sosial dimulai dengan pembagian 100 paket takjil gratis di sekitar Jalan Koperasi, Ciamis. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 16.00 WIB hingga menjelang waktu berbuka puasa ini disambut dengan antusias oleh warga setempat.
Para anggota dan pengurus PPNI tampak bersemangat membagikan takjil sambil menyapa pengguna jalan dengan ramah.
Selain pembagian takjil, PPNI juga memberikan santunan kepada 20 anak yatim dan penyandang disabilitas di wilayah Ciamis. Santunan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka serta membawa kebahagiaan di bulan penuh berkah ini.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. Semoga santunan ini bisa bermanfaat dan membawa keceriaan bagi anak-anak yatim dan teman-teman disabilitas,” kata Deni.
Kegiatan berlanjut dengan acara buka puasa bersama yang berlangsung sederhana namun penuh kehangatan. Sebanyak 100 paket makanan berbuka puasa disediakan untuk peserta yang terdiri dari anggota PPNI dan masyarakat sekitar.
Deni juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni ulang tahun, tetapi merupakan bagian dari penguatan peran sosial perawat di masyarakat.
Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat sinergi antara tenaga kesehatan dan warga, serta menumbuhkan solidaritas yang lebih kuat di masa mendatang.
“Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa perawat siap berkontribusi lebih luas, baik di sektor kesehatan maupun dalam hal sosial kemasyarakatan,” jelas Deni.