Uji KIR Gratis Mulai Tahun Depan, Organda Ciamis Sebut Angin Segar Bagi Pelaku Usaha Angkutan

- Penulis

Rabu, 8 November 2023 - 08:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Ciamis, Ekky Bratakusumah.

Pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Ciamis, Ekky Bratakusumah.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Kebijakan penghapusan biaya objek retribusi dilingkungan Dinas Perhubungan seolah menjadi angin segar bagi para pelaku usaha angkutan darat.

Pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Ciamis, Ekky Bratakusumah mengaku sangat setuju dengan dihapusnya objek retribusi uji KIR, izin trayek dan retribusi terminal.

“Kita sangat setuju dengan kebijakan penghapusan objek retribusi tersebut, ini adalah langkah baik dari pihak pemerintah pusat,” kata dia kepada Asajabar, Rabu (8/11/2023).

Meski beberapa objek retribusi tersebut tidak akan dipungut biaya lagi ditahun 2024, namun Ekky meminta proses pelayanannya jangan sampai dipersulit.

Baca Juga :  39 Ribu Warga Ciamis Dinonaktifkan dari BPJS PBI

“Jangan sampai pelayananya dipersulit bahkan tidak optimal dalam memberikan pelayanan,” tegas Ekky.

Menurutnya, rencana penghapusan objek retribusi yang akan diberlakukan ditahun depan itu hingga saat ini belum ada sosialisasinya.

“Sampai saat ini kita belum terima sosialisasinya, namun kami sangat setuju dan semoga awal tahun langsung diberlakukan, supaya para pelaku usaha angkutan merasa diperhatikan oleh pemerintah,” kata Ekky.

Ekky mengaku bahwa selama ini pelaku usaha angkutan darat telah memberikan kontribusi terhadap pemerintah daerah.

Baca Juga :  Dukung Swasembada Pangan, Ciamis Terima Bantuan Alsintan dari Kementan

“Nanti pengganti objek retribusi yang tidak dipungut lagi biaya tersebut penggantinya apa,” tanya Ekky.

Jangan sampai ketiga objek retribusi itu sudah di gratiskan, namun ada lagi retribusi yang lain yang dapat menghambat para pelaku usaha angkutan,” ucap dia.

“Kami Organda mengharapkan jangan sampai dengan penghapusan biaya retribusi tersebut malah diganti dengan retribusi yang lain. Kalau mau dihapus ya dihapus total,” tutur Ekky. (TONY/ASAJABAR)

Berita Terkait

Program Pepatah Manis Dinilai Efektif, Kepuasan Warga Capai Lebih dari 80 Persen
Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing
Dua Pemuda Ciamis Tampil pada Ajang Pemuda Pelopor Jawa Barat 2025
Anggota DPRD Ciamis Soroti Penonaktifan Sepihak Peserta BPJS PBI
39 Ribu Warga Ciamis Dinonaktifkan dari BPJS PBI
Menu MBG di SMAN 1 Ciamis Berubah Jadi Snack, Ini Penjelasan Pihak Sekolah
Satu Jamaah Haji Ciamis Wafat di Jeddah, 441 Lainnya Pulang dengan Selamat
Dukung Swasembada Pangan, Ciamis Terima Bantuan Alsintan dari Kementan

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:13 WIB

Penantian 23 Tahun Berakhir, 1.120 Transmigran Sukabumi Terima Sertipikat Hak Milik

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:05 WIB

Sekjen ATR/BPN Minta Jajaran Fokus Tuntaskan Rapermen Renstra Sebelum Akhir Juli 2025

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:53 WIB

Kementerian ATR/BPN Serahkan 1.120 SHM kepada Transmigran Sukabumi

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:44 WIB

SAKIP ATR/BPN Naik Signifikan, Sekjen Pudji Dorong Seluruh Wilayah Capai Predikat A

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:34 WIB

Kementerian ATR/BPN Permudah Proses Ubah SHGB ke SHM, Ini Syarat dan Caranya

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:59 WIB

Musdalub PJS Sumsel Tetapkan Edi Triono sebagai Ketua Baru

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:03 WIB

Asnaedi Tegaskan Pentingnya Kepastian Hukum Tanah dalam Pembangunan Infrastruktur

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:58 WIB

Menteri ATR/BPN Hadiri Penutupan ICI 2025

Berita Terbaru

Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Saeful Ujun.

Pendidikan

Kiai Saeful Ujun: Pesantren Harus Jadi Tempat Aman dan Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 18:00 WIB

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Pesantren Ramah Anak.

Hukum & Kriminal

Respons Kasus Asusila, Kemenag Ciamis Dorong Pesantren Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:21 WIB

error: Content is protected !!