Berita Ciamis, Asajabar.com – Majelis Taklim Almaratussolihah dan DKM Masjid Agung Ciamis menggelar Gebyar Akbar Rajab 1445 Hijriyah di Masjid Agung Ciamis, Selasa (30/1/2024).
Acara ini dihadiri oleh ribuan jemaah dari berbagai daerah. Salah satu penceramah yang diundang adalah Ustadz Koh Dennis Lim, yang menyampaikan tema “Menjaga Hati sebagai Kompas Kehidupan”.
Ustadz Koh Dennis Lim mengajak jemaah untuk menjaga hati agar selalu bersih dan baik. Ia mengibaratkan hati sebagai alamat yang menentukan tujuan hidup seseorang.
“Kalau misalkan secanggih apapun ekspedisinya, jika alamatnya salah, tetap salah juga. Mudah-mudahan hati kita semua terjaga. Kalau hati kita baik, maka yang keluar pun akan baik. Namun jika di hatinya ada masalah, maka yang keluar tidak akan menjadi kebaikan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga lisan agar tidak menyakiti orang lain.
“Tubuh kita, mulut kita, ibarat moncong teko. Kalau hati yang baik, insya Allah akan menjadi baik. Kalau hatinya bermasalah, maka ucapannya akan menjadi keburukan,” katanya.
Wakil Ketua Majelis Taklim Almaratussolihah, Hj. Yuyu Hidayat, mengatakan bahwa kajian ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dilakukan setiap tahun untuk memperingati PHBI dan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi generasi muda Islam,” ucap Hj. Yuyu yang juga Wakil Ketua Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) Kabupaten Ciamis.
“Kami ingin menularkan kepada generasi penerus tentang perjuangan dan keajaiban Nabi Muhammad SAW.
Kami juga ingin mereka belajar beribadah kepada Allah SWT dengan tertib dan rinci, bukan hanya mendengarkan tapi juga mengamalkan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa jumlah jemaah yang hadir pada pengajian ini mencapai 5000 orang, dan acara ini terbuka untuk umum.
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya sebagai pengurus organisasi kewanitaan yang telah berhasil mengajak ibu-ibu untuk memanfaatkan waktu luangnya dengan mengaji.
“Harapan kami ke depan, mereka akan istiqomah dalam mempelajari agama ini. Karena kita harus ingat bahwa hidup di dunia ini hanya sekedar transit atau persinggahan sebentar. Kita akan kembali kepada sang Maha Pencinta kita, Allah SWT,” pungkasnya. (TONY/ASAJABAR)