Berita Ciamis, Asajabar.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Ciamis menegaskan pentingnya pengawasan terhadap tiga tahapan krusial dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, yaitu pencalonan, kampanye, dan pungut hitung suara.
Pemetaan Kerawanan Pemilu Serentak 2024 menunjukkan bahwa jika ketiga tahapan ini tidak dikawal dengan baik, maka akan menimbulkan potensi kerawanan yang mengganggu proses pemilihan demokratis di Kabupaten Ciamis.
Ketua Bawaslu Ciamis, Jajang Miftahudin, menyampaikan bahwa pada tahun 2022, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 telah diluncurkan dan menjadi referensi kebijakan bagi Bawaslu, baik di tingkat internal maupun eksternal,” ucapnya usai Launching IKP di Hotel Tyara, Selasa (3/9/2024).
Pada tahun 2023, Bawaslu Ciamis memperdalam sejumlah isu untuk menguatkan agenda pencegahan dengan menyusun dan meluncurkan IKP 2024 Tematik bertajuk “Pemetaan Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 Isu Strategis,” ungkapnya.
Dalam pemetaan kerawanan, terdapat 27 indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kerawanan di setiap kecamatan. Indikator tersebut dibagi dalam tiga kategori diantaranya tinggi, sedang, dan rendah, berdasarkan skor yang dihitung dengan metode skoring. Pemetaan ini menunjukkan bahwa tiga tahapan yang paling berpotensi mengalami kerawanan adalah pencalonan, kampanye, dan pungut hitung.
Kerawanan Tahapan Pemilu di Ciamis
Menurut data IKP 2024, potensi kerawanan tertinggi pada tahap pencalonan adalah penyalahgunaan kewenangan oleh calon petahana dan kandidat dari ASN, TNI, atau Polri. Pada tahap kampanye, kerawanan terbesar adalah praktik politik uang dan pelibatan aparatur pemerintah dalam kampanye. Sementara itu, pada tahap pungut hitung, kerawanan tertinggi adalah potensi penghitungan suara ulang dan kesalahan prosedur di tempat pemungutan suara (TPS) oleh petugas ad hoc (KPPS).
Di sisi lain, dalam konteks sosial politik, intimidasi, ancaman, dan kekerasan, baik verbal maupun fisik, dapat mempengaruhi kerawanan pemilu di wilayah Ciamis. Oleh karena itu, Bawaslu Ciamis menyoroti sejumlah isu strategis yang menjadi fokus dalam langkah pencegahan dan pengawasan pada pemilihan serentak tahun 2024.
Isu Strategis dan Langkah Pencegahan
1. Netralitas Aparatur Pemerintah
Menjaga netralitas aparatur pemerintah dan penyelenggara pemilu menjadi prioritas seluruh pemangku kepentingan. Potensi mobilisasi keterlibatan ASN, TNI, dan Polri menjadi catatan penting.
2. Praktik Politik Uang
Politik uang, baik melalui uang tunai, barang, atau media digital, menjadi isu yang sering muncul di setiap pemilu. Pencegahan harus dilakukan oleh semua pihak, bukan hanya penyelenggara pemilu.
3. Polarisasi Masyarakat
Potensi polarisasi politik di masyarakat masih kental dan perlu diawasi untuk menjaga stabilitas selama tahapan pemilu berlangsung. Penggunaan hoaks dan fitnah untuk menyerang pasangan calon harus diantisipasi.
4. Penggunaan Media Sosial
Intensitas penggunaan media sosial yang meningkat memerlukan langkah mitigasi khusus untuk mengurangi dampak negatif dari kontestasi politik di dunia digital.
5. Keamanan Pemilu
Dukungan keamanan yang serius diperlukan untuk mengantisipasi intimidasi, ancaman, dan kekerasan yang mungkin terjadi selama pemilu.
6. Kompetensi Penyelenggara Ad Hoc
Kompetensi penyelenggara pemilu ad hoc perlu ditingkatkan untuk mencegah kesalahan prosedur di TPS yang dapat menimbulkan kerawanan.
7. Hak Memilih dan Dipilih
Penguatan terhadap jaminan hak memilih dan dipilih, termasuk pemutakhiran daftar pemilih yang akurat, harus menjadi prioritas.
8. Layanan Kepada Pemilih
Penyediaan fasilitas yang memadai bagi pemilih, terutama penyandang disabilitas dan kelompok minoritas, menjadi penting untuk memastikan partisipasi yang inklusif.
9. Bencana Alam dan Distribusi Logistik
Antisipasi terhadap bencana alam yang dapat mengganggu proses pemungutan suara perlu menjadi perhatian KPU.
10. Perselisihan Hasil Pemilu
Pengawasan terhadap potensi gugatan hasil pemilu menjadi fokus penting untuk menjaga kepercayaan publik.
11. Kebijakan Pemilihan yang Berubah
Kerja sama seluruh pemangku kepentingan diperlukan untuk memastikan kebijakan pemilu yang dinamis dapat dilaksanakan dengan baik.
Dengan pemetaan kerawanan dan langkah-langkah pencegahan ini, Bawaslu Ciamis berharap dapat mengawal pemilu serentak 2024 agar berjalan dengan aman, adil, dan demokratis. (TONY/ASAJABAR)