Berita Ciamis, Asajabar.com – Pemerintah Kabupaten Ciamis terus memperkuat komitmennya dalam mendorong digitalisasi di berbagai sektor, termasuk sistem pembayaran pajak dan retribusi daerah.
Langkah nyata terbaru adalah penghargaan kepada para wajib pajak yang memanfaatkan transaksi elektronik, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan mereka terhadap transformasi digital.
Acara penghargaan ini digelar di Halaman Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Ciamis pada Kamis (12/12/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Penjabat (Pj) Bupati Ciamis Budi Waluya, S.E., M.M., para Kepala SKPD, perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, pimpinan BJB Ciamis, penerima hadiah, dan tamu undangan lainnya.
Penghargaan berupa ponsel pintar dan tablet diserahkan langsung oleh Pj Bupati Ciamis sebagai hasil pengundian yang dilakukan pada Senin (9/12/2024).
Dalam sambutannya, Budi Waluya menyampaikan harapannya agar langkah ini memotivasi masyarakat untuk semakin mendukung program transformasi digital yang tengah digalakkan pemerintah daerah.
“Kami berharap, digitalisasi tidak hanya memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan pajak. Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan untuk pembangunan daerah,” ujar Budi.
Budi Waluya menegaskan bahwa digitalisasi adalah kunci menciptakan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Program Galuh Go Digital, yang digagas Pemkab Ciamis, menjadi salah satu upaya inovatif untuk mendorong pembayaran pajak secara non-tunai.
“Layanan berbasis digital memungkinkan masyarakat membayar pajak dengan lebih mudah, cepat, dan murah. Ini juga mendukung reformasi birokrasi sekaligus meminimalisasi potensi penyalahgunaan dana melalui pengurangan penggunaan uang tunai,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan Bank BJB yang berperan aktif dalam mempercepat transformasi digital di Ciamis.
Prestasi Ciamis dalam Percepatan Digitalisasi Daerah
Kabupaten Ciamis berhasil meraih penghargaan sebagai peringkat kedua terbaik dalam percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) untuk wilayah Jawa dan Bali pada tahun 2024.
Prestasi ini menjadi bukti nyata keberhasilan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan inovasi berbasis teknologi.
Budi Waluya juga menyampaikan targetnya agar pada 2025, seluruh perangkat daerah di Ciamis sudah mengadopsi teknologi digital dalam pengelolaan keuangan, termasuk penerapan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi.
Salah satu penerima penghargaan, Enoh Hasanah, warga Dusun Cidewa, Desa Dewasari, mengungkapkan rasa syukur atas hadiah ponsel pintar yang diterimanya. Hadiah tersebut ia peroleh setelah mengikuti pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) secara digital.
“Saya diberi tahu lewat surat undangan bahwa saya mendapatkan hadiah. Terima kasih kepada Pemkab Ciamis dan Bapenda atas apresiasi ini,” ungkap Enoh.
Ia juga mengajak masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu dan memanfaatkan sistem pembayaran digital yang lebih praktis dan efisien.
Langkah Pemkab Ciamis ini diharapkan dapat terus mendorong transformasi digital yang memberikan manfaat besar bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus mempercepat terwujudnya tata kelola pemerintahan yang modern dan transparan. (PT/TN)
Penulis : Putri
Editor : Tony, Z