Berita Ciamis, Asajabar.com – Rektor Universitas Galuh, Prof. Dr. Dadi, M.Si, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh universitasnya dalam ajang Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2024.
Kompetisi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Kamis, 21 November 2024, ini bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kompetisi yang diinisiasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat tersebut diikuti oleh lebih dari 1.200 peserta dari berbagai daerah. Dengan mengusung tema “Innovate to Elevate”, ajang ini menjadi ajang kompetisi yang mendorong pengembangan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat.
Dalam kompetisi ini, Universitas Galuh berhasil meraih dua penghargaan bergengsi. Penghargaan pertama adalah Top 5 Inovasi untuk Patrograf Digital: Mempelopori Monitoring Persalinan, dan yang kedua adalah Top 15 Inovasi untuk Kalkulating (Kalkulator Deteksi Stunting).
Rektor Universitas Galuh, Prof. Dr. Dadi, M.Si, memberikan dukungan penuh terhadap inovasi yang dihasilkan oleh para dosen Universitas Galuh.
Menurutnya, keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kemajuan Universitas Galuh dalam bidang riset, tetapi juga mencerminkan komitmen kampus untuk berkontribusi lebih besar kepada masyarakat melalui inovasi-inovasi yang bermanfaat.
“Inovasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Galuh, tetapi juga berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam sektor kesehatan.
Kami terus berupaya untuk mengembangkan produk-produk inovasi yang bermanfaat, baik di tingkat lokal, Jawa Barat, bahkan secara nasional,” ujar Prof. Dadi.
Salah satu inovasi yang berhasil meraih penghargaan, yaitu Patrograf Digital, merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh dosen Universitas Galuh, Bu Maya, untuk memonitor persalinan.
Aplikasi ini awalnya diciptakan beberapa tahun lalu sebelum pandemi COVID-19, namun baru belakangan ini dikembangkan lebih lanjut agar dapat diakses secara lebih luas oleh para bidan di Kabupaten Ciamis dan diharapkan dapat digunakan di seluruh Jawa Barat dan nasional.
Dengan aplikasi ini, penggunaan kertas dapat diminimalisasi, mempermudah koordinasi antar pihak terkait, dan memiliki potensi untuk terhubung dengan data kependudukan serta rumah sakit jika diadopsi oleh pemerintah daerah.
Keberhasilan Universitas Galuh dalam Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2024 tidak terlepas dari komitmen institusi untuk mendorong budaya inovasi di kalangan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.
Universitas Galuh memiliki berbagai program inovasi, termasuk kompetisi internal yang sudah dimulai sejak tahun lalu. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi civitas akademika Universitas Galuh untuk terus berinovasi dalam berbagai bidang, baik produk baru maupun pembaruan dalam produk yang sudah ada.
“Keberhasilan ini menjadi salah satu momentum penting bagi Universitas Galuh untuk semakin menunjukkan kualitasnya sebagai perguruan tinggi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Kami berharap, prestasi ini juga dapat menjadi referensi bagi masyarakat dalam memilih Universitas Galuh sebagai tujuan melanjutkan pendidikan,” ujar Prof. Dadi.
Dengan dua penghargaan ini, Universitas Galuh semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui inovasi-inovasi yang dihasilkan.
Kampus ini berkomitmen untuk terus mendorong inovasi yang bermanfaat bagi kemajuan masyarakat, baik melalui pembelajaran, pengabdian kepada masyarakat, maupun riset yang berkelanjutan. (TONY)