Berita Ciamis, Asajabar.com — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Ciamis menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan tema “Kemandirian Ekonomi Perempuan Melalui Kewirausahaan” di Gedung Puspita, Kamis (12/9/2024).
Ketua IWAPI Kabupaten Ciamis, Dr. Hj. Elly Resly Rachlan, S.Pd., MM mengatakan bahwa dalam pertemuan rutin bulan ini, IWAPI mendapat kesempatan dari GOW untuk menjadi penyelenggara kegiatan.
Elly menjelaskan bahwa IWAPI merupakan wadah bagi para pengusaha perempuan yang tersebar di seluruh Indonesia dan merupakan organisasi perempuan pengusaha terbesar di Indonesia.
“Selama ini, IWAPI konsisten memajukan perempuan agar mandiri secara ekonomi sehingga dapat membantu kesejahteraan keluarga, dan lebih jauh lagi berkontribusi untuk kemakmuran Indonesia,” ujar Elly.
Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk memasarkan produk secara online, serta menyelenggarakan pelatihan yang mendukung para perempuan pengusaha agar semakin berdaya.
Ketua GOW Kabupaten Ciamis, Dra. Hj. Talbiyah Munadi, MH menambahkan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan dan silaturahmi, tetapi juga sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Talbiyah menyatakan bahwa GOW terus berupaya mendorong perempuan Tatar Galuh Ciamis untuk berwirausaha guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
“GOW senantiasa mendorong perempuan untuk terjun ke dunia usaha, sehingga dapat menambah penghasilan keluarga. Dengan ekonomi yang kuat, keluarga akan menjadi lebih tangguh dan anak-anak kita akan tumbuh sehat dengan pendidikan yang mapan,” jelas Talbiyah.
Menurut Talbiyah, sekitar 25% dari pengurus GOW terlibat langsung dalam dunia usaha. Ia juga menyoroti bahwa kewirausahaan menjadi solusi bagi banyak perempuan yang terjebak dalam pinjaman online (pinjol).
GOW berupaya membantu perempuan keluar dari jeratan pinjaman online dengan meningkatkan keterampilan kewirausahaan mereka.
“Kami, perempuan Tatar Galuh Ciamis yang tergabung di GOW, bertekad meningkatkan kewirausahaan agar ekonomi keluarga semakin kuat. Semoga usaha ini diberkahi dan diridhoi oleh Allah SWT,” ungkap Talbiyah.
Ia menambahkan bahwa banyak perempuan yang telaten mengolah makanan ringan yang mudah dijual di lingkungan sekitar, seperti di warung atau kepada tetangga.
“Kami fokus pada usaha kecil yang dapat membantu menanggulangi kekurangan ekonomi dalam keluarga. Harapannya, dengan bergabung dan bekerja sama, usaha ini bisa semakin berkembang,” tutupnya. (TONY/ERNA/ASAJABAR)