Baznas dan Kemenag Ciamis Luncurkan Kampung Zakat di Desa Cisontrol

- Penulis

Minggu, 10 November 2024 - 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Launching Kampung Zakat di Desa Cisontrol Kecamatan Rancah.

Launching Kampung Zakat di Desa Cisontrol Kecamatan Rancah.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Sistem pengelolaan zakat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis telah berhasil mendukung dan mewujudkan Program Kampung Zakat dari Kementerian Agama.

Hal ini ditandai dengan peluncuran Kampung Zakat di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Minggu (10/11/2024).

Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, H. Lili Miftah, menyampaikan bahwa Desa Cisontrol adalah desa keempat di Kabupaten Ciamis yang diresmikan sebagai Kampung Zakat.

“Ini baru desa keempat yang kita resmikan, dan insyaallah masih ada desa-desa lain yang siap diresmikan menjadi Kampung Zakat,” ujar H. Lili.

Ia menjelaskan, Kampung Zakat adalah upaya mengimplementasikan rukun Islam yang ketiga, yaitu zakat, sebagai jalan untuk membantu warga kurang mampu agar dapat menjadi muzakki atau orang yang mampu berzakat.

Untuk mewujudkan hal ini, Baznas Ciamis bekerjasama dengan para ulama yang dianggap memiliki otoritas dalam menjaga kebenaran agama.

“Kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah agar langkah ini bisa didukung dengan kekuatan hukum,” tambahnya.

Salah satu pencapaiannya adalah peningkatan pengumpulan zakat yang signifikan, yaitu dari Rp6 miliar pada 2020 menjadi Rp17 miliar pada 2022.

Baca Juga :  Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing

Dukungan dari Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, H. Ajam Mustajam, menyambut baik pencapaian Kampung Zakat di Ciamis.

Menurutnya, kesuksesan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang ingin mempelajari model pengelolaan zakat berbasis komunitas.

“Jika masyarakat mendukung penuh program ini, tidak menutup kemungkinan Kampung Zakat bisa menjadi destinasi wisata religi yang menunjukkan keberhasilan pengelolaan zakat secara produktif,” ucap H. Ajam.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kredibilitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat agar masyarakat tetap percaya terhadap Baznas sebagai lembaga resmi pengelolaan zakat nasional sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011.

Peran Pemda dalam Mendukung Pengembangan Zakat

Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, menyampaikan apresiasi terhadap program Kampung Zakat ini.

Ia berharap nilai-nilai yang tertanam dalam Kampung Zakat dapat membantu generasi muda untuk menjadi duta akhlak dan duta zakat di masa depan.

“Kami mendukung penuh program ini dan berharap seluruh desa di Ciamis bisa menjadi Kampung Zakat yang mandiri dalam pengelolaan zakat tanpa bergantung pada APBD,” kata Budi.

Baca Juga :  Dua Pemuda Ciamis Tampil pada Ajang Pemuda Pelopor Jawa Barat 2025

Pemkab Ciamis juga bekerja sama dengan Baznas dalam menyalurkan dana zakat untuk membantu 365 siswa berprestasi, bantuan listrik, sanitasi di sekolah-sekolah, dan distribusi paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kampung Zakat untuk Peningkatan Kesejahteraan

Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Ciamis, H. Wahidin, menjelaskan bahwa Program Kampung Zakat di Kabupaten Ciamis merupakan kolaborasi antara Kemenag dan Baznas Ciamis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan zakat.

“Kampung Zakat merupakan program pemberdayaan dari Kementerian Agama untuk desa-desa miskin yang mendapatkan pembinaan, fasilitas, dan bantuan finansial berbasis dana zakat, infak, dan sedekah,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Baznas Ciamis juga memberikan santunan kepada kaum dhuafa sebagai bagian dari acara peresmian Kampung Zakat di Desa Cisontrol.

Dengan adanya Kampung Zakat, diharapkan potensi zakat di Kabupaten Ciamis dapat terus digali untuk kesejahteraan masyarakat.

Program ini juga diharapkan mampu mengatasi berbagai isu nasional seperti kemiskinan, stunting, dan masalah sosial lainnya. (TN/PT)

Berita Terkait

Program Pepatah Manis Dinilai Efektif, Kepuasan Warga Capai Lebih dari 80 Persen
Kantor Pertanahan Ciamis Hadirkan Layanan Langsung di Kecamatan Cijeungjing
Dua Pemuda Ciamis Tampil pada Ajang Pemuda Pelopor Jawa Barat 2025
Anggota DPRD Ciamis Soroti Penonaktifan Sepihak Peserta BPJS PBI
39 Ribu Warga Ciamis Dinonaktifkan dari BPJS PBI
Menu MBG di SMAN 1 Ciamis Berubah Jadi Snack, Ini Penjelasan Pihak Sekolah
Satu Jamaah Haji Ciamis Wafat di Jeddah, 441 Lainnya Pulang dengan Selamat
Dukung Swasembada Pangan, Ciamis Terima Bantuan Alsintan dari Kementan

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:13 WIB

Penantian 23 Tahun Berakhir, 1.120 Transmigran Sukabumi Terima Sertipikat Hak Milik

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:05 WIB

Sekjen ATR/BPN Minta Jajaran Fokus Tuntaskan Rapermen Renstra Sebelum Akhir Juli 2025

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:53 WIB

Kementerian ATR/BPN Serahkan 1.120 SHM kepada Transmigran Sukabumi

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:44 WIB

SAKIP ATR/BPN Naik Signifikan, Sekjen Pudji Dorong Seluruh Wilayah Capai Predikat A

Jumat, 20 Juni 2025 - 14:34 WIB

Kementerian ATR/BPN Permudah Proses Ubah SHGB ke SHM, Ini Syarat dan Caranya

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:59 WIB

Musdalub PJS Sumsel Tetapkan Edi Triono sebagai Ketua Baru

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:03 WIB

Asnaedi Tegaskan Pentingnya Kepastian Hukum Tanah dalam Pembangunan Infrastruktur

Minggu, 15 Juni 2025 - 20:58 WIB

Menteri ATR/BPN Hadiri Penutupan ICI 2025

Berita Terbaru

Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Drs. KH. Saeful Ujun.

Pendidikan

Kiai Saeful Ujun: Pesantren Harus Jadi Tempat Aman dan Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 18:00 WIB

Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Pesantren Ramah Anak.

Hukum & Kriminal

Respons Kasus Asusila, Kemenag Ciamis Dorong Pesantren Ramah Anak

Selasa, 24 Jun 2025 - 17:21 WIB

error: Content is protected !!