Disnakan Ciamis Catat 39 Kasus Gigitan Hewan Sepanjang 2024

- Penulis

Senin, 16 Desember 2024 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disnakan Ciamis menggelar Pelayanan Suntik Rabies di Alun-alun Ciamis pada 12-13 Desember 2024.

Disnakan Ciamis menggelar Pelayanan Suntik Rabies di Alun-alun Ciamis pada 12-13 Desember 2024.

Berita Ciamis, Asajabar.com – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 39 kasus gigitan hewan peliharaan kepada manusia sepanjang tahun 2024 hingga Senin, 16 Desember. Meski demikian, tidak ditemukan adanya kasus rabies baik pada manusia maupun pada hewan yang menggigit.

Kabid Keswan dan Kesmavet, drh Asri Kurnia menjelaskan bahwa korban gigitan hewan telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas terdekat.

Sementara itu, hewan peliharaan yang menggigit menjalani observasi selama 14 hari. Selama masa observasi, petugas memantau pola makan, aktivitas, cara duduk, dan kondisi minum hewan tersebut.

“Jika hewan sehat hingga akhir observasi 14 hari, maka hewan akan dilepaskan. Namun, jika menunjukkan gejala rabies, hewan tersebut akan mati dalam masa observasi dan kepalanya akan dikirim ke laboratorium untuk diperiksa,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang sistem saraf. Penyakit ini dapat menular ke manusia melalui air liur hewan yang terinfeksi dan masuk ke dalam tubuh melalui luka.

Baca Juga :  Dua Calhaj Gagal Berangkat, Kloter Kedua Hanya Memberangkatkan 182 Orang

Langkah Pencegahan Rabies

Untuk mencegah penyebaran rabies, Disnakan Ciamis mengimbau agar hewan peliharaan mendapatkan vaksinasi rabies.

“Hewan peliharaan harus divaksinasi rabies pada usia 3-4 bulan, kemudian diulang setiap tahun di dokter hewan terdekat,” tambahnya.

Adapun penanganan hewan liar bukan menjadi kewenangan penuh Disnakan, melainkan ditangani bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Pelayanan Pengobatan Gratis dan Vaksinasi

Sebagai upaya pencegahan rabies, Disnakan Ciamis rutin menggelar kegiatan vaksinasi dan pengobatan gratis di tempat-tempat publik, salah satunya di Alun-Alun Ciamis. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat.

“Pada kegiatan terakhir, tercatat ada puluhan peserta yang mengikuti vaksinasi rabies dan pengobatan hewan. Selain vaksin rabies, kami juga menyediakan layanan pengobatan seperti pemberian obat cacing, vitamin, serta edukasi kepada pemilik hewan,” jelasnya.

Menurut Asri, tahun ini vaksin rabies didistribusikan dengan dukungan dari pemerintah provinsi, dengan alokasi vaksin mencapai 1.000 dosis untuk Ciamis.

Baca Juga :  Koperasi Merah Putih Dianggap Peluang, Bukan Ancaman bagi Koperasi Eksisting

Ciamis Bebas Rabies

Asri menegaskan bahwa hingga saat ini Kabupaten Ciamis masih bebas dari kasus rabies. Kasus gigitan yang terjadi tidak menunjukkan adanya infeksi rabies.

“Kasus rabies di Jawa Barat terakhir tercatat di Sukabumi, sedangkan Ciamis masih dinyatakan ‘zero rabies’,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Ciamis sempat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang sebelumnya berstatus rawan rabies. Oleh karena itu, vaksinasi rabies rutin dilakukan di setiap kota sebagai langkah pencegahan.

Ciri-Ciri Rabies dan Penanganannya
Rabies ditularkan melalui air liur hewan yang masuk ke dalam luka. Virus rabies menyerang sistem saraf dan akhirnya berpusat di otak. Ciri-ciri rabies yang parah di antaranya kesulitan menelan, gangguan saraf, hingga kelumpuhan otot. Jika tidak segera ditangani, rabies dapat berujung pada kematian.

“Penanganan cepat dan vaksinasi rutin adalah kunci utama mencegah rabies. Jangan sampai terlambat, karena dampaknya bisa fatal,” pungkasnya. (PUTRI/TONY)

Penulis : Putri

Editor : Tony, Z

Berita Terkait

Tina Wiryawati Sediakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Warga Cidolog Ciamis
Dinkes Ciamis Gencarkan Intervensi Tekan Stunting pada Ibu Hamil dan Balita
Warga Kurang Mampu di Ciamis Terpaksa Biayai Operasi Tiroid Sendiri Akibat BPJS Nonaktif
Angka Stunting di Ciamis Meningkat Signifikan
SMAN 1 Ciamis Mulai Terapkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa
RSOP Ciamis Galang Donor Darah untuk Pasien Kritis
Warga Ciamis Kecewa, BPJS Kesehatan PBI Nonaktif Tanpa Pemberitahuan
RSUD Ciamis Tegaskan Rujukan Harus Berdasarkan Pemeriksaan Langsung

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:03 WIB

Pelepasan Siswa MAN 2 Ciamis Digelar Sederhana, Dana Perpisahan Jadi Sorotan

Rabu, 7 Mei 2025 - 08:29 WIB

Dinas Pendidikan Ciamis Tekankan Peran Guru dalam Suksesnya FLS3N

Rabu, 23 April 2025 - 17:21 WIB

KKRA Ciamis Gelar Festival Olahraga dan Seni RA se-Kabupaten

Selasa, 15 April 2025 - 09:45 WIB

Angka Putus Sekolah di Ciamis Capai 13 Ribu, Ini Tiga Kategori yang Ditemukan

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:48 WIB

Dr Asep Nurwanda Berikan Ceramah Keagamaan di Universitas Galuh Ciamis

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:19 WIB

Himpunan Mahasiswa PGPAUD UMT Soroti Efisiensi Anggaran yang Dinilai Berdampak pada Pendidikan

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:51 WIB

Matangkan Persiapan, Komisariat 02 Ciamis Gelar Berbagai Kompetisi Pelajar

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:56 WIB

Mahasiswa FISIP Unigal Ciamis Jalani Magang MBKM di BKPSDM

Berita Terbaru

error: Content is protected !!