Berita Ciamis, Asajabar.com – Secara resmi Bupati Ciamis Herdiat Sunarya telah melepas sebanyak 149 Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Kabupaten Ciamis yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Pelepasan PKL Tahun Akademik 2022-2023 tersebut dilaksanakan di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Senin (2/1/2023).
Dalam pelepasan tersebut, Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya meminta para mahasiswa untuk memanfaatkan dan mentransformasikan ilmu selama dibangku perkuliahan,” ujarnya.
Menurut Herdiat, banyak manfaat ketika mengikuti PKL selama dibangku perkuliahan dengan sesuai program studinya (Prodi) masing-masing.
Ia juga berharap selama melaksanakam PKL para mahasiswa dapat berbaur dengan masyarakat dan membantu masyarakat.
Karena kata Herdiat, ketika terjun dimasyarakat, tenaga dan juga pikiran mahasiswa dibidang kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Sementara Ketua STIKes Muhammadiyah Kabupaten Ciamis, Nur Hidayat SKM., M.M mengatakan, PKL yang dilepas hari ini sebanyak 149 orang yang terdiri dari 3 Prodi.
“Sebetulnya total Prodi ada 5, namun karena kurikulumnya berbeda, sehingga kita coba match kan dulu yang 3 Prodi,” ungkapnya.
Jadi Prodi yang kami lepas hari ini yaitu D3 Kebidanan sebanyak 23 orang, Prodi Analis sebanyak 63 dan S1 Keperawatan sebanyak 83 orang.
Sebelumnya kata Nur, pihak STIKes Muhammadiyah Ciamis telah meminta pendapat ke Dinas Kesehatan dan Kesbangpol.
“Kita analisa tempat mana yang perlu kita bangun bersama pemerintah dibidang Kesehatan, maka ditunjuklah tempatnya yaitu di Kecamatan Cipaku.
Menurut Nur, tema dalam PKL kali ini yaitu ikut serta membangun kesehatan masyarakat dengan berlandaskan nilai-nilai islam.
Ia juga menjelaskan bahwa masing-masing peserta PKL tersebut akan dibentuk kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri 10 orang/desa.
Jadi mereka di matchkan dengan berbagai Prodi, seperti dibidang keperawatan yaitu berkaitan dengan bagaimana asuhan keperawatan keluarga.
Sementara untuk dibidang kebidanan akan dikhususkan ke ibu hamil, ibu menyusui, ibu melahirkan dan bayi baru lahir.
Kemudian dari bidang analis kesehatan mereka mengkaji bagaimana lingkungan yang sehat. Karena setatus derajat kesehatan diantaranya lingkungan dan perilaku.
Nur menuturkan bahwa pelaksanaan PKL tersebut dilaksanakan selama 2 minggu, terhitung dari 2 Januari hingga 14 Januri 2023. (Arjuna/Asajabar).