Himpunan Mahasiswa PGPAUD UMT Soroti Efisiensi Anggaran yang Dinilai Berdampak pada Pendidikan

- Penulis

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa PGPAUD Universitas Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, Nenda Hijaziyah.

Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa PGPAUD Universitas Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, Nenda Hijaziyah.

Berita Tasikmalaya, Asajabar.com – Himpunan Mahasiswa PGPAUD Universitas Muhammadiyah Kota Tasikmalaya menyoroti kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah. Kebijakan ini dinilai dapat berdampak negatif pada sektor pendidikan, terutama terkait pemotongan anggaran yang signifikan.

Pemerintah menerapkan efisiensi anggaran dengan tujuan menjaga keseimbangan keuangan negara melalui pengurangan pengeluaran di berbagai kementerian dan lembaga hingga 50 persen. Namun, kebijakan ini menuai kritik dari berbagai kalangan masyarakat.

Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa PGPAUD Universitas Muhammadiyah Kota Tasikmalaya, Nenda Hijaziyah, menyampaikan bahwa efisiensi anggaran ini terkesan dilakukan secara sepihak dan menambah beban bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan.

“Salah satu dampak terbesar dari kebijakan ini adalah pemotongan anggaran pendidikan yang sebelumnya sebesar Rp25 triliun, kini hanya tersisa Rp7 triliun. Pemotongan ini juga berpotensi mempengaruhi program beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar), yang beredar kabar akan dihapus bagi mahasiswa baru tahun 2025,” ujarnya.

Baca Juga :  Program Pepatah Manis Kembali Digelar, Warga Antusias Manfaatkan Layanan Terpadu

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro, sebelumnya telah menegaskan bahwa anggaran beasiswa KIP yang awalnya Rp14 triliun kini dipangkas menjadi Rp1,3 triliun. Padahal, sesuai dengan Pasal 31 UUD 1945, pemerintah wajib membiayai pendidikan dasar bagi seluruh warga negara dan mengalokasikan minimal 20 persen dari total anggaran negara untuk sektor pendidikan.

Baca Juga :  KKRA Ciamis Gelar Festival Olahraga dan Seni RA se-Kabupaten

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pada 14 Februari 2025 bahwa efisiensi anggaran tidak akan berdampak pada keberlangsungan pendidikan. Namun, masyarakat masih merasakan dampaknya, terutama karena ketimpangan akses pendidikan di berbagai daerah.

Di sisi lain, program Makan Siang Gratis (MSG) yang dicanangkan pemerintah dinilai belum cukup menjawab permasalahan pendidikan, terutama bagi masyarakat yang masih mengalami keterbatasan dalam mengakses pendidikan berkualitas.

“Himpunan Mahasiswa PGPAUD mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan Indonesia Emas 2045 dengan terus berkarya dan berprestasi, tanpa harus bergantung sepenuhnya pada kebijakan pemerintah,” tutup Nenda. (TONY)

Berita Terkait

Satpol PP Ciamis Tunggu Itikad Pemilik Toko Kasimura Bongkar Bangunan Secara Mandiri
PDPM Ciamis Dorong Swasembada Pangan Lewat GPM dan Seminar Nasional
Penyusunan RKPD 2026, Pemkab Ciamis Tekankan Peningkatan PAD
Trotoar di Ciamis Dijadikan Toko, Warga Keluhkan Minimnya Penegakan Aturan
BPR Galuh Didorong Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Ciamis
Diduga Bentak Driver, Gerai Mixue Ciamis Didatangi Komunitas Ojek Online
Ciamis Dapat Kucuran Dana Rp9 Miliar untuk Program Air Bersih
Kantor Pertanahan Ciamis Hadir di Pepatah Manis, Dekatkan Layanan ke Masyarakat

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 19:31 WIB

Polres Ciamis Tangkap Dua Pelajar Pelaku Pelemparan Batu ke Mobil

Jumat, 18 April 2025 - 19:10 WIB

Wujud Pelayanan Polri, Polres Ciamis Dampingi Keluarga Korban hingga Rumah Duka

Sabtu, 5 April 2025 - 18:59 WIB

Polres Ciamis Terapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Balik Lebaran 2025

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:20 WIB

Polres Ciamis Berikan Bingkisan untuk Warga Penjaga Perlintasan Kereta Api

Jumat, 28 Maret 2025 - 21:08 WIB

Kapolres Ciamis Pantau Pos Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025

Kamis, 27 Maret 2025 - 14:22 WIB

Kapolres Ciamis Lakukan Pengecekan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2025

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:23 WIB

DP2KBP3A Ciamis Tangani 3 Kasus Kekerasan di Awal 2025

Jumat, 31 Januari 2025 - 08:47 WIB

Serikat Pekerja Kutuk Penembakan WNI di Perairan Malaysia, Tuntut Transparansi dan Tindakan Tegas

Berita Terbaru

Kementerian ATR/BPN.

Nasional

Rabu, 30 Apr 2025 - 14:01 WIB

Pelaku pelemparan batu.

Hukum & Kriminal

Polres Ciamis Tangkap Dua Pelajar Pelaku Pelemparan Batu ke Mobil

Selasa, 29 Apr 2025 - 19:31 WIB

error: Content is protected !!